MEDAN (Waspada.id): Semangat menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan kembali digaungkan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara.
Hal itu dilakukan melalui program edukatif bertajuk “Safety Riding for Senior High School”. Kali ini, kegiatan menyasar para siswa SMK Negeri 4 Medan yang berlangsung di Indako Safety Riding Centre, bekerjasama dealer resmi PT Indako Trading Coy Krakatau pada 8 Oktober 2025.
Mengangkat tema “Bersama #cari_aman, Hidup Penuh Arti”, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai keselamatan sejak dini kepada siswa yang mulai aktif menggunakan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor sebagai sarana transportasi harian. Para peserta mendapatkan pembekalan menyeluruh seputar teori dan praktik berkendara yang aman dengan penyampaian materi yang ringan dan mudah dipahami.
Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy, Eka Yolahati, tampil sebagai pemateri dalam sesi ini. Ia menjelaskan berbagai aspek penting keselamatan berkendara, mulai dari potensi bahaya di jalan raya, pentingnya mengenakan perlengkapan berkendara yang sesuai, hingga kesadaran akan perilaku yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
“Keselamatan berkendara bukan hanya soal perlengkapan fisik, tetapi juga mindset pengendara dalam mengantisipasi risiko di jalan. Penggunaan helm, jaket pelindung dan perlengkapan standar lainnya harus diimbangi dengan sikap waspada dan disiplin yang tinggi,” ujar Eka Yolahati, Jumat (10/10).
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy, dengan semangat Satu Hati menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata Honda dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas di kalangan generasi muda.
“Melalui edukasi yang berkelanjutan seperti ini, kami ingin menanamkan bahwa keselamatan di jalan bukan hanya soal aturan, tapi bagian dari gaya hidup yang harus dibiasakan. #Cari_Aman bukan sekadar slogan, melainkan prinsip berkendara yang mencerminkan kepedulian, tanggung jawab dan kesadaran generasi muda sebagai penerus bangsa,” katanya. (rel)