Scroll Untuk Membaca

Otomotif

Kenali Cara Aman Melintasi Tikungan

Kenali Cara Aman Melintasi Tikungan
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Momen berbelok saat berkendara sering kali kurang mendapat perhatian dari sebagian pengendara sepeda motor. Padahal, menurut data dan pengalaman di lapangan, banyak kecelakaan lalu lintas yang dipicu kelalaian saat melakukan manuver belok.

Mulai dari kurangnya persiapan, ketidaksesuaian membaca situasi, hingga keinginan menunjukkan gaya berkendara tanpa pertimbangan matang. Dalam berkendara, belokan bukan hanya soal mengarahkan kemudi ke kanan atau kiri. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan demi mewujudkan budaya #Cari_Aman, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Beberapa penyebab umum kecelakaan saat berbelok antara lain salah memahami kondisi jalan atau fitur kendaraan, keinginan menunjukkan kemahiran, hingga konsentrasi yang teralihkan.

Menanggapi hal ini, Eka Yolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati menekankan pentingnya memahami teknik berkendara yang benar saat menghadapi tikungan.

“Belok bukan cuma soal arah, tapi juga soal sikap dan persiapan. Banyak pengendara yang terlalu percaya diri atau tergesa-gesa, sehingga lupa memperhatikan kecepatan, kondisi jalan dan jarak aman. Padahal, satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” ujar Eka, Senin (22/9).

Eka juga memberikan beberapa tips penting untuk #cari_aman saat berbelok, yaitu yang pertama, mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan dan menghindari rem mendadak agar ban tetap melekat dengan jalan.

Kedua, gunakan rem depan dan belakang secara seimbang dengan menekan rem belakang pelan-pelan, lalu rem depan secara lembut supaya motor tetap stabil.

Ketiga, posisi tubuh harus condong mengikuti arah belokan dengan pandangan fokus ke ujung tikungan agar bisa membaca situasi lebih baik.

Keempat, hindari menutup gas tiba-tiba saat motor miring supaya keseimbangan terjaga, sebaiknya buka gas secara halus setelah mulai berbelok.

Kelima, pastikan kaki menempel di pijakan dan tangan rileks saat mengendalikan motor agar pengendalian maksimal.

Keenam, sesuaikan teknik miring tubuh dengan kondisi jalan, lebih tegak saat jalan licin dan lebih condong saat jalan kering. Terakhir, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan supaya ada ruang antisipasi jika ada hambatan.

“Memahami dan menerapkan teknik dasar ini tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tapi juga membantu menciptakan budaya berkendara yang lebih tertib dan saling menghargai di jalan,” tambah Eka Yolahati. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Pendidikan

MEDAN (Waspada.id): Upaya membentuk karakter generasi muda yang sadar keselamatan di jalan terus digencarkan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara melalui berbagai pendekatan edukatif….

Otomotif

MEDAN (Waspada.id): Akhir pekan para pecinta Honda Scoopy di Kota Medan terasa lebih semarak pada 14 September 2025, saat mereka berkumpul dalam gelaran bertajuk “Scoopy Coffee Rave” di Molivia Café….

Otomotif

MEDAN (Waspada.id): Memadukan semangat kebersamaan para bikers dengan pengalaman berkendara malam yang berbeda, PT Indako Trading Coy menghadirkan “Vario Nocturnity (Vario Nocturnal Community)”. Kegiatan yang berlangsung pada 14 September 2025…