MEDAN (Waspada): Termakan usia, sepeda motor juga dapat mengalami kendala pada sejumlah komponen pentingnya. Namun tingkat keparahan yang terjadi tentunya dipengaruhi dengan kedisiplinan pengendara dalam melakukan perawatan berkala pada motor kesayangannya.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan saat ini masih banyak orang sering lalai dalam melakukan perawatan sepeda motor yang menyebabkan sepeda motor menjadi bermasalah, bahkan parahnya ada juga yang sampai harus turun mesin.
Instruktur technical terlatih Honda ini juga menyebutkan pengendara harus dapat mengenali tanda-tanda kerusakan yang terjadi pada masing-masing komponen pada motornya.
Pertama, tanda suara mesin motor yang terdengar berbeda dari biasanya. Jika suara mesin sudah terdengar sedikit kasar, maka sebaiknya jangan menunda untuk sergera melakukan pengecekan pada motornya.
Tanda kedua motor akan segera turun mesin yaitu ketika tenaga atau daya motor mulai menurun. Karena di saat motor kekurangan oli, maka proses pelumasan komponen di dalam mesin menjadi tidak maksimal sehingga menjadikan kinerja beberapa komponen semakin melemah.
Selanjutnya, tanda ketiga adalah motor yang hampir turun mesin biasanya akan sulit dinyalakan. Hal tersebut disebabkan adanya oli yang merembes ke ruang pembakaran dan membasahi busi, sehingga tidak hanya akan menimbulkan kerak pada busi, namun mengakibatkan mesin motor susah menyala karena proses pengapian yang tidak maksimal.
Pertanda keempat, keluarnya asap putih pada motor yang dapat diartikan adanya kebocoran di mesin. Asap putih tersebut juga biasa terjadi karena oli mesin merembes ke ruang bakar, sehingga oli ikut terbakar. Kondisi ini juga menuntut pengendara untuk segera membawa motor kesayangannya ke bengkel agar segera dilakukan perbaikan.
Erwin Chandra menambahkan, jika motor yang sudah diharuskan turun mesin, maka sudah terbayang biaya cukup besar yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka jangan pernah lalai untuk menjaga kondisi motor kebanggaan tetap prima dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi AHASS bersama ahlinya, sehingga tidak hanya kondisi mesin yang terjaga, namun komponen lainnya seperti ban, rem, dan oli bisa bekerja dengan maksimal,” ujar Erwin Chandra, Minggu (24/11). (rel)
