MEDAN (Waspada.id): Menjaga keselamatan berkendara tidak hanya bergantung pada keterampilan pengendara, tetapi juga pada kondisi sepeda motor. Salah satu langkah penting adalah melakukan pemeriksaan rutin pada komponen vital, seperti ban, lampu dan rem, sebelum memulai perjalanan.
Ban merupakan bagian yang sangat krusial karena kondisinya secara langsung memengaruhi kenyamanan, kestabilan, dan keselamatan berkendara. Dengan memastikan tekanan dan kondisi ban selalu dalam keadaan ideal, pengendara dapat mengambil langkah sederhana namun efektif untuk #cari_aman di setiap perjalanan.
Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy, Eka Yolahati, menjelaskan bahwa tekanan ban memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan daya cengkeram kendaraan. “Ketika tekanan angin di dalam ban tidak sesuai anjuran, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, efeknya langsung terasa pada stabilitas motor,” ujarnya, Rabu (30/10).
Tekanan ban yang terlalu tinggi dapat membuat ban terasa lebih keras dan kaku. Permukaan ban tidak menapak sempurna di jalan, sehingga keausan terjadi tidak merata dan usia ban menjadi lebih pendek.
Dalam kondisi tertentu, seperti ketika menabrak lubang atau saat suhu jalan meningkat, tekanan yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko pecah ban. Selain itu, daya cengkeram yang berkurang dapat membuat pengendalian motor terasa kurang stabil.
Sementara itu, tekanan ban yang terlalu rendah pun tidak kalah berisiko. Ban yang kekurangan angin akan menanggung beban lebih besar sehingga cepat aus dan berpotensi merusak serat di dalamnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan ban pecah, tarikan mesin menjadi lebih berat, dan konsumsi bahan bakar meningkat. Motor juga cenderung terasa lebih berat dikendalikan, terutama saat berbelok atau melintasi jalan tidak rata.
Untuk menjaga kondisi ban tetap optimal, Eka Yolahati dengan semangat Satu Hati menyarankan agar pengendara rutin memeriksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Pengecekan dapat dilakukan seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. “Langkah sederhana seperti ini bisa membantu menjaga kenyamanan sekaligus upaya #cari_aman untuk mengurangi potensi bahaya di jalan,” katanya.
Melalui berbagai kegiatan edukasi Safety Riding Honda, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat Sumatera Utara tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Dengan semangat #cari_aman, Honda mengajak seluruh pengguna sepeda motor untuk selalu memperhatikan hal-hal mendasar seperti tekanan ban, karena keselamatan berawal dari perhatian terhadap detail kecil. (rel)
