Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

24 Santri Darul Mursyid Lulus PTN Jalur SNBP 2024

24 Santri Darul Mursyid Lulus PTN Jalur SNBP 2024
Wakil Direktur Bidang Akademik Pesantren Darul Mursyid saat memberikan arahan di depan santri. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan terus berhasil meluluskan santrinya masuk perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024.

Kepala Madrasah Aliyah Pesantren Darul Mursyid Irmawan Mukmin mengatakan setiap tahun kami selalu punya target untuk meluluskan santri sebanyak-banyaknya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), salah satunya melalui jalur SNBP . “Alhamdulillah melalui jalur SNBP tahun 2024 ini, santri Pesantren Darul Mursyid lulus sebanyak 24 orang. Ungkapnya

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Irmawan Mukmin menjelaskan, dengan deretan prestasi, insya Allah Pesantren Darul Mursyid konsisten untuk mengikuti SNBP dengan hasil terbaik. Adapun santri yang lulus SNBP 2024 adalah Marwah Sakinah lulus di Universitas Malikussaleh Prodi Kedokteran, Indah Az-Zahra Hutagaol lulus di Universitas Sumatera Utara Prodi Kedokteran gigi, Daya Fadhilah lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Farmasi, Cindi Aulia lulus di Universitas Sumatera Utara Prodi Ilmu Komputer, Ahmad Hidayat Siregar lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Hukum.

Alya Nurmaini Hutasuhut lulus di Universitas Negeri Medan Prodi PGSD, Amanda Riski Nurhayati lulus di Universitas Veteran Yogyakarta Prodi Teknik Geologi, Armitha Rizki Salsabila lulus di Universitas Brawijaya Prodi Statistika, Alim Husein Hasibuan lulus di Universitas Brawijaya Prodi peternakan, Jefri Abu Yasin lulus di Politeknik Elektro Negeri Surabaya prodi Teknik Elektronika, Naila Mukhbita lulus di Universitas Veteran Yogyakarta Prodi Teknik pertambangan, Isma Maghfiroh Pasaribu lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi agribisnis, Martua Siregar lulus di Universitas Andalas Prodi Hukum, Musa Hamonangan lulus di Politeknik Elektro Negeri Surabaya prodi Teknik Elektronika.

Naura Syifa Asila Lulus di Universitas Andalas Prodi Sastra Inggris, Ravi Arraji Manurung lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Peternakan, Rani Lubis lulus di Universitas Negeri Padang Prodi PGSD, Zaki Halim lulus di Universitas Jenderal Sudirman Prodi Manajemen, Zahra Maulida Batubara lulus di Universitas Padjadjaran Prodi Teknik Geologi, Sabrina Azizah Siregar Lulus di Universitas Sumatera Utara Prodi Hukum, Paris Riswan lulus di Institut Teknologi Sumatera Prodi teknik informatika, Evi Fibriani Nasution lulus di Universitas Sumatera Utara Prodi Peternakan. Ungkapnya.

Marwah Sakinah yang lulus di Prodi Kedokteran Universitas Malikussaleh mengatakan, “6 tahun saya belajar di Darul Mursyid tanpa sia-sia, banyak pembelajaran yang saya dapatkan,tidak hanya sekedar materi,tapi juga praktek dalam kehidupan sehari-hari yang sudah di atur sedemikian rupa,sehingga membiasakan kita untuk disiplin ke depannya, juga guru yang memberi motivasi dan selalu mendoakan siswa-siswanya agar sukses ke depannya dan Alhamdulillah saya lulus sesuai dengan Perguruan Tinggi yang saya impikan,” ujarnya.

Drs Yusri Lubis Direktur Pesantren Darul Mursyid mengatakan, setiap tahun santri Darul Mursyid terus meningkat yang masuk PTN dengan jurusan bergengsi di Indonesia. “Kelulusan di PTN bisa dicapai atas kerja sama yang baik antara peserta didik dengan guru serta komponen pesantren yang di dukung fasilitas lengkap dan strategi pembelajaran yang baik. Karena itu, alumni Darul Mursyid saat ini sudah menyebar di berbagai PTN. Kami juga berharap ke depan, mereka bisa menjadi corong kemajuan ilmu pengetahuan sains dan Islam,” ujarnya.

Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) mengapresiasi setinggi-tingginya prestasi santri membuat Darul Mursyid optimis menjadi pusat kejayaan sains Islam. “Luar biasa, santri Pesantren Darul Mursyid ke depan harus terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mampu bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional. Karena itu kami selalu berusaha mengoptimalisasikan roses belajar mengajar (PBM) sejak dini dengan mengutamakan kualitas pembelajaran serta memastikan peserta didik menguasai kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum,”. ungkap Alumni S3 USM Malaysia itu. (h02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE