P. SIDIMPUAN (Waspada.id): Melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke 53 Tahun 2025, Rektor Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) Dr. H.Zulfadli MPd mewisuda 256 mahasiswa dari 12 Program Studi di Aula IPTS, Jl.Sutan Mohd Arief, Padangsidimpuan, Sabtu (20/12/2025).
Mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari 21 orang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 21 orang Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 16 orang Prodi Pendidikan Ekonomi, 14 orang Prodi Pendidikan Ekonomi Konsentrasi Pendidikan Akuntansi, 122 oang Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kemudian, 10 orang Prodi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6 oang Prodi Pendidikan Sejarah, 7 orang Prodi Pendidikan Matematika; 9 orang Prodi Pendidikan Biologi, 2 orang Prodi Pendidikan Fisika, 2 orang Prodi Pendidikan Kimia, dan 26 Orang Prodi Pendidikan Vokasional Informatika.
Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke 53 Tahun 2025 dengan tema Pengimplementasian Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dalam Kampus Berdampak Berbudaya Mutu” tersebut, dihadiri Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof.Drs.Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D, Wali Kota Padangsidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe, mewakili Dinas Pendidikan Padangsidimpuan serta Pimpinan Bank Sumut Syriah dan BNI Padangsidimpuan.
Ciptakan Peluang
Rektor PTS Dr. H.Zulfadli MPd dalam sambutannya mengatakan gelar sarjana yang diraih mahasiswa setelah menempuh pendidikan selama lebih kurang 4 tahun bukan hanya simbol akademik, tapi sebagai bukti telah memiliki kompetensi diri.

“Di era kompetisi global dan digitalisasi yang cepat, saya berpesan, teruslah belajar dan mengembangkan diri, jadilah lulusan yang tangguh dan adaptif, pegang teguh integritas, karakter, dan etika profesi, serta berani menciptakan peluang, bukan sekadar mencari pekerjaan,” katanya.
Keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di IPTS, ucapnya, merupakan hasil kerja keras dengan usaha yang sungguh-sungguh sehingga berhasil melewati masa-masa sulit yang penuh suka dan duka selama kurang lebih 4 tahun.
“Ananda (mahasiswa-red) juga perlu memahami bahwa almamater ananda, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, memiliki identitas yang kuat sebagai salah satu lembaga pendidikan yang telah meluluskan 15.773 alumni sampai saat,” ujar Rektor.
Dr.Zulfadli menegaskan bahwa IPTS terus berupaya menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berkarakter. “Dengan tegas kami sampaikan bahwa IPTS tidak hanya berfokus pada pencapaian kemampuan intelektual, tetapi juga memberikan perhatian besar pada pembentukan nilai moral dan kepribadian peserta didik,” ucapnya.
Kemudian IPTS juga berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan Outcome Based Education (OBE) sebagai fondasi utama dalam pengembangan kurikulum. OBE bukan hanya metode pembelajaran, tetapi juga sebuah paradigma baru dalam pendidikan tinggi.
“Melalui OBE, IPTS terus membangun kampus berdampak, kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga menurunkan manfaat konkret kepada masyarakat, dunia kerja, dan pembangunan daerah,”jelas nya.
Capaian IPTS
Dr.Zulfadli menjelaskan, banyak capaian yang diraih IPTS, seperti pada tahun 2025 tercatat 23 dosen IPTS menerima pendanaan penelitian dan PkM pada tingkat nasional.14 dosen pada skema Penelitian Dosen Pemula dan 5 dosen pada skema penelitian Fundamental dan 4 Dosen memenangkan PkM.
Kemudian mengimplementasikan program Kampus Berdampak melalui pelaksanaan KKN kolaborasi IPTS, Universitas Labuhan Batu, dan Institut Teknologi Sains Paluta.
IPTS juga membuka Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga dengan Nomor SK 199/B/0/2025 serta meraih akreditasi dengan kategori baik sekali untuk Prodi Pendidikan Profesi Guru dengan berdasarkan keputusan LAMDIK No.1205/SK/LAMDIK/Ak/P/VII/2025.
Pada kesempatan itu, Rektor IPTS mengucapkan selamat dan sukses kepada LLDIKTI Wilayah I atas penghargaan Anugerah Pendidikan Tinggi DIKTISAINTEK 2025 Kategori SPMI Sub Kategori LLDIKTI Terbaik dengan tema Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal Kelompok I Terbaik.
Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut, Prof. Drs. H. Saiful Anwar Matondang, MA, PhD menuturkan bahwa dosen yang mendapatkan hibah publikasi jurnal bereputasi tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, kontrak hibanya akan ditanda tangani tanggal 22 Desemer 2025.
Pentingnya peran perguruan tinggi dalam membantu masyarakat pasca banjir bandang tanah longsor, Prof.Saiful Anwar meminta IPTS untuk terus ikut berkontribusi.”LLDIKTI wilayah I berharap IPTS ikut berkontribusi khususnya pada prodi vokasional informatika untuk membantu membuat sistem pelacakan terhadap korban terdampak banjir dan longso,” harapnya.

Ketua Yayasan Al Iman Padangsidimpuan dr. Fauzan Indra M. lubis, M.Ked. ( Clin Path), Sp. Patologi Klinik, menilai keberhasilan perguruan tinggi tidak hanya diukur dari jumlah lulusan, tetapi juga dari sejauh mana lulusan tersebut dapat berkontribusi di tengah masyarakat.
“Karena itu, kami terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk membuka peluang dan pengalaman baru bagi mahasiswa.Kami dari Yayasan Al Iman terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan IPTS sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdaya saing,” katanya.
Kepada wisudawan, ia mengajak agar senantiasa menjaga integritas dan siap menghadapi tantangan zaman. “Jangan berhenti belajar, karena dunia terus berubah dan pengetahuan terus berkembang. Jadikan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab sebagai pedoman dalam setiap langkah,” ajaknya.(id46)











