41 Mahasiswa UT di Jepang Jalani Wisuda, Perkuat Kualitas Pekerja Indonesia di Luar Negeri

  • Bagikan
41 Mahasiswa UT di Jepang Jalani Wisuda, Perkuat Kualitas Pekerja Indonesia di Luar Negeri

TANGERANG SELATAN (Waspada): Universitas Terbuka (UT), Minggu (8/12/2024) menggelar wisuda bagi 41 mahasiswanya yang berada di Negeri Sakura, Jepang. Berlangsung di Balai Indonesia, Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, wisuda yang disiarkan lewat kanal Youtube UT, dihadiri langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Prof. Dr. Amzul Rifin, S.P, M.A; Wakil Rektor bidang Riset Inovasi Kerja sama dan Bisnis UT, Rahmat Budiman, S.S, M.Hum, Ph.D dan Direktur Layanan Luar Negeri UT, Dr Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si.

Wakil Rektor Rahmat Budiman dalam pidato sambutannya yang disiarkan langsung di kanal Youtube Universitas Terbuka,  mengucapkan selamat atas kelulusan para wisudawan UT. Menurut Rahmat, bukan pekerjaan mudah bagi para pekerja Indonesia di luar negeri, termasuk di Jepang, untuk menuntut ilmu dan lulus dengan baik. Tapi para pekerja migran Indonesia atau di Jepang berstatus sebagai pekerja magang, mampu mendobrak setiap tantangan dan membuktikan kemampuan dan keuletan diri.

“Selamat sekali lagi. Semoga semakin banyak pekerja magang di Jepang yang kuliah di UT dan lulus dengan baik,” kata Rahmat.

Direktur Layanan Luar Negeri UT, Pardamean Daulay mengatakan,  wisuda UT di Jepang adalah yang pertama kali dilakukan.

“Wisuda di Jepang ini adalah yang pertama kali. Jadi semuanya sangat bersemangat, utamanya karena UT mendapat dukungan luar biasa dari pihak KBRI dan sejumlah warga negara Indonesia yang tinggal di Tokyo,” kata Direktur Layanan Luar Negeri UT, Pardamean Daulay, saat ditemui di Kantor UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (12/12/2024).

Dikatakan Pardamean, ada beberapa tujuan dari pelaksanaan wisuda di luar negeri, termasuk yang di Jepang. Pertama,memberikan kesempatan kepada para lulusan UT yang tidak berkesempatan mengikuti Wisuda di UT-Pusat Jakarta agar juga turut merasakan kekhidmatan tradisi akademik di UT.

Kedua, memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada para lulusan UT yang dengan kesungguhan dan kemandirian telah berhasil menyelesaikan studi di UT.

“Dan yang ketiga, wisuda di luar negeri ini menunjukkan keberhasilan UT dalam mencetak para lulusan  kepada pemerintah, keluarga, dan masyarakat luas, meskipun mahasiswa mengikuti kuliah di luar negeri,” imbuh Pardamean.

Karena sangat spesial, ditambahkan Pardamean, momen wisuda hari ini akan tercatat dalam sejarah Universitas Terbuka.

“Dan kita patut bersyukur kegiatan wisuda kali ini dapat terlaksana berkat bantuan dan dukungan KBRI Tokyo, Atdikbud KBRI Tokyo, Sekolah Indonesia Tokyo, dan juga bekerja sama dengan Pengurus Pokjar UT Jepang serta dukungan dari Yayasan Hamaren,” imbuh Pardamean, yang merupakan alumni Universitas Sumatera Utara (USU).

Sampai 2024, jumlah mahasiswa UT yang berada di Luar Negeri telah mencapai 6.527 orang yang tersebar di 56 negara. Sebanyak 2.867 orang berada di Jepang dan dari jumlah tersebut sebanyak 41 orang telah menyelesaikan studinya dan dinyatakan lulus sehingga berhak menerima galar akademik sesuai program studi yang ditempuah.

“Kebanyakan dari wisudawan di Jepang ini mengambil program studi Bahasa Inggris, manajemen dan sistem informasi. Mereka banyak yang berharap dengan bekal ilmu dan gelar dari UT ini, akan membuat jenjang karir lebih baik dan menambah kualitas diri,” tandas Pardamean.

Menurut Pardamean, pihaknya sangat berharap lebih banyak lagi pekerja magang Indonesia di Jepang yang berkuliah di UT. Apalagi, berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja RI, saat ini ada sedikitnya 100 ribu pekerja magang Indonesia di Jepang.

“Kalau yang kuliah di UT sebanyak 2.867, tentu jumlah itu belum maksimal, ya. Makanya dengan wisuda ini, kami mengajak agar semakin banyak pekerja magang Indonesia di Jepang yang mau kuliah di UT,” kata Pardamean.

Di sisi lain, dengan makin banyaknya pekerja magang Indonesia yang lulus kuliah, maka akan menambah posisi tawar mereka.

Selain pelaksanaan wisuda, kedatangan UT di Jepang juga dimaksudkan untuk meninjau langsung pelayanan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT). SALUT menjadi salah satu perpanjangan tangan UT dalam melayani langsung para mahasiswa yang berada di berbagai pelosok negeri dan mancanegara.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

41 Mahasiswa UT di Jepang Jalani Wisuda, Perkuat Kualitas Pekerja Indonesia di Luar Negeri

41 Mahasiswa UT di Jepang Jalani Wisuda, Perkuat Kualitas Pekerja Indonesia di Luar Negeri

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *