TANGERANG(Waspada.id): Sebanyak 697 mahasiswa baru Universitas Bangun Nusantara (Unibang) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Kampus Unibang, Tangerang, Rabu (10/9/2025).
PKKMB dibuka langsung
oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV, Lukman dan dihadiri oleh Rektor
Unibang, Paristiyanti Nurwardani, Ketua Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah, dr Sulaiman Ratman serta Pendiri Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah, Hj Dedeh Nurhayati.
Dalam pidato pembukaan,Lukman menyemangati dan memotivasi mahasiswa baru Unibang agar menyiapkan diri menghadapitantangan global.
Menurut Lukman, mahasiswa saat ini harus menguasai disiplin ilmu lain selain yang dipelajari di kampus. Saat ini, kecerdasan buatan dan penguasaanbahasa asing selain Bahasa Inggris, menjadi salah satu tolak ukur yang dapat dijadikan bekal kualitas diri.
Rektor Unibang, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, Unibang baru dibuka dua tahun belakangan ini. Selama waktu yang relatif singkat itu, kepercayaan masyarakat terus meningkat, dengan adanya 697 mahasiswa baru, selain yang tengah belajar (on going).
“Makanya kami sangat perhatian sekali dengan kegiatan PKKMB ini, karena di sinilah awal terbentuknya karakter generasi muda yang dipercayakan ke kampus Unibang,” ujar Paris.
Selain itu, PKKMB ini juga sebuah upaya pengenalan kampus dan suasana belajar yang adaptif, kreatif dan berintegritas.
“Kami juga bekali mahasiswa bukan hanya hard skill, tetapi juga soft skill, integritas, dan transformasi diri,” ucap Paris.
Paris juga menggarisbawahi pentingnya memegang amanah masyarakat, khususnya orang tua mahasiswa, yang telah memercayakan putra-putrinya kepada Unibang. Ada singkatan ‘DUIT’ yakni doa, usaha, integritas dan transformasi.
“Kami menyebut amanah orang tua sebagai DUIT sakti.
“Kami ingin lulusan Unibang nanti berguna bagi masyarakat, tangguh menghadapi dinamika kehidupan dan pekerjaanya kelak,” ujar Paris.
Pihak Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah sendiri sangat berkomitmen dalam mendukung upaya yang dilakukan Rektor dan segenap manajemen kampus dalam mendidik mahasiswa berkualitas.
Seperti dikatakan Ketua Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah, Sulaiman Ratman, yayasan dan seluruh civitas akademika, Unibang berkomitmen membangun ekosistem pendidikan tinggi yang mampu mencetak lulusan berdaya saing global.
“Hal itu sesuai dengan semangat ‘Dari Unibang untuk Indonesia dan Dunia,” ujar Sulaiman.
Pendiri Unibang, Hj Dedeh Nurhayati mengaku bangga Unibang bisa diterima masyarakat, khususnya bagi warga Kota Tangerang. Meski baru berdiri, Unibang memiliki 697 mahasiswa baru yang tersebar di 9 program studi.
“Capaian ini menjadi bukti atas kepercayaanmasyarakat terhadap Unibang. Keberhasilan ini sekaligus motivasi untuk memberi layanan pendidikan yang lebih baik,” kata perempuan yang akrab dipanggil ibu haji tersebut.
Dedeh Nurhayati mengungkapkan, pihaknya juga menyediakan program beasiwa bagi mahasiswa yang membutuhkan. Program itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yayasan untuk memastikan pendidikan tinggi tetap dapat diakses secara inklusif.
“Langkah ini bukan untuk mencari branding atau aktualisasi diri, melainkan murni sebagai bentuk pengabdian kami kepada negeri. Pendidikan dan kepedulian sosial adalah semangat yang selalu kami junjung,”pungkas Dedeh.