MEDAN (Waspada): Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) Medan menggelar kegiatan tausiyah akbar dengan mendatangkan ulama dari Yaman Al-Muhaddits Al-Musnid Al-Qadhi Syeikh Dr. Yasir Bin Salim Al-Adni Asy-Syahiri yang juga merupakan pimpinan Institut Darul Hadits lil Irtsin Nabawi Tarim Hadramaut Yaman.
Kegiatan tausiyah akbar digelar Masjid Ar Rozaa Kampus 2 Harapan di Jl. Karyawisata ujung,Selasa (13/8) dihadiri Ketua Umum Yaspendhar Dr. Tapi Rondang Ni Bulan SE, Sekretaris Umum Muslim Harahap SH, MH, Prof. Dr. Riza Darmajaya, bersama segenap jajaran para pengurus lainnya, Rektor UnHar Prof. Drs. Sriadhi ST, MPd, para kepala sekolah, dosen dan guru-guru serta seluruh siswa SMA Harapan 3.
Yang menarik dalam tausiyah Ustadz Al-Muhaddits Al-Musnid Al-Qadhi Syeikh Dr. Yasir ini adalah penerjamahnya merupakan siswa Yaspendhar Haziq Hafizuddin Lubis alumni Harapan 1 Medan.
Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan ceramah agama tentang pentingnya menuntut ilmu bagi seorang muslim khususnya ilmu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut dia, Nabi Muhammad SAW bahkan mengatakan bahwa Allah sangat mencintai orang-orang yang saling berkasih sayang, maka kata nabi sayangilah penduduk yang ada di bumi maka kalian akan dicintai oleh penduduk yang ada di langit.
“Hal ini bertujuan agar kita selaku umat muslim menebarkan kasih sayang kita kepada seluruh umat dan seluruh mahluk agar kita menjadi rahmatanlil alamin kepada seluruh alam semesta,” ujarnya.
Dia juga mengatakan tentang pentingnya ilmu dalam kehidupan sehari-hari, namun ilmu yang perlu dipelajari adalah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang akan menuntun kita menuju kebaikan di dunia maupun akhirat. Karena itu kita selaku para pencari ilmu haruslah mengetahui tentang kekebesaran dan keesaan Allah SWT.
Ketua Umum Yayasan melalui Sekretaris Muslim Harahap SH, MH, sangat berterima kasih kepada Al-Muhaddits Al-Musnid Al-Qadhi Syeikh Dr. Yasir Bin Salim Al-Adni Asy-Syahiri yang telah mengunjungi Yaspendhar sebagai yayasan penyelenggara pendidikan yang berdiri kurang lebih selama 57 tahun. Yaspendhar sangat mendukung program-program pengembangan intelektual Islam, sehingga nantinya ini bisa menjadi kerja sama yang lebih bagus tentang bagaimana strategi untuk menciptakan generasi islami yang beriman, berilmu dan beramal sesuai motto Yaspendhar.
“Semoga pertemuan ini bisa berlanjut kepada Universitas Harapan yang nantinya diharapan bisa berbentuk salah satu bentuk kerja sama tri darma perguran tinggi dalam hal penelitian, pengembangan, pengajaran, pengabdian yaitu memberikan, saling isi mengisi dalam kemajuan inovasi dan teknologi,” tuturnya.
Sementara itu, Humas Yaspendhar Humas Hafriz Rifki Hafaz Bach. Of Mgmt, MM, menyatakan bersyukur karena salah satu alumni Yaspedhar Haziq Lubis tamat tahun 2021 menjadi penerjemah langsung dalam kegiatan tausiyah akbar tersebut.
“Ini membuktikan bahwa meski Harapan merupakan sekolah umum yang berbasis Islam, namun alumninya mampu dan berkecimpung mendalami ilmu agama dan mampu menyamakan dirinya dengan alumni-alumni pesantren yang sanggup menerjemahkan apa yang disampaikan seorang Syeikh Dr. Yasir Bin Salim Al-Adni Asy-Syahiri. Kita berharap kehadiran alumni Yaspendhar sebagai penerjemah dari apa yang disampaikan al ustadz dari Yaman ini bisa menambah semangat belajar para siswa dan mampu membuka mata mereka bahwa banyak sekali kesempatan yang bisa diraih para siswa Yaspendhar ini ke depan,” katanya. (h02)











