Investasi terbaik bagi diri sendiri adalah memiliki kesehatan yang prima, di mana salah satunya ditopang dengan gaya hidup sehat. Healthy lifestyle atau gaya hidup sehat merupakan sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga dan memperhatikan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan di masa kini hingga masa depan.
Namun sangat disayangkan, banyak sekali orang abai untuk melakukan gaya hidup yang satu ini. Terlebih pada usia muda dimana tubuh secara fisiologis masih tumbuh dan berkembang, serta masih di kondisi bugar. Remaja yang dikategorikan ke dalam usia muda juga sering lupa bahwa tubuh sehat mereka saat ini akan rapuh di masa depan apabila tidak diimbangi dengan pola hidup sehat.
Melihat permasalahan ini, Klub Jantung Remaja (KJR) hadir untuk meningkatkan kesadaran remaja Indonesia terkait pola hidup sehat secara khusus tentang penyakit jantung dan pembuluh darah dengan melakukan berbagai bentuk edukasi dan penyuluhan. KJR sendiri merupakan bagian dari Yayasan Jantung Indonesia yang lebih fokus pada pola hidup sehat remaja.
Nurhasanah atau yang lebih dikenal dengan Hasanah merupakan Koordinator Aktif Klub Jantung Remaja (KJR) Sumatera Utara. Hasanah sudah aktif sejak masih duduk di bangku SMA hingga saat ini ditunjuk menjadi Koordinator KJR Sumut. Sejak di bangku sekolah, Hasanah sudah aware terhadap masalah kesehatan, terutama kesehatan jantung.
“KJR Sumut sendiri punya program rutin, yaitu Senam Jantung Sehat. Kegiatan ini kita buka untuk umum dan dilaksanakan 4x seminggu di lapangan terbuka, seperti Selasa di Taman Ahmad Yani, Kamis dan Sabtu di Telkom, dan Minggu di PTPN 4 dimulai pada pukul 07.00 Pagi. Sebenarnya, ini salah satu program Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan KJR sendiri merupakan bagian yang terlibat. Jadi, setiap diadakan Senam Jantung Sehat, orang-orang yang sedang berolahraga di sekitaran lokasi boleh join, baik itu remaja maupun orangtua,” ungkap Hasanah dalam sesi wawancara, Jumat (3/11).
Selain senam sehat, KJR juga rutin memberikan seminar edukasi sebagai pembekalan bagi para anggota.“Buat adek-adek yang masih SMA ataupun yang kuliah boleh banget join KJR. Banyak ilmu yang bakalan kalian terima dan manfaat bagi diri masing-masing, seperti seminar edukasi. Jadi, setiap anggota akan dibekali ilmu bagaimana merawat jantung, makanan yang baik untuk dikonsumsi, gejala-gejala penyakit jantung, cara penanganannya bagaimana, dan edukasi seputar jantung lainnya” ujar Hasanah.
Yayasan Jantung Indonesi juga rutin mengadakan event perlombaan FORNAS yang melibatkan remaja. KJR sendiri rutin menghantarkan perwakilannya untuk mengikuti lomba skala nasional FORNAS (Festival Olahraga Nasional). Para remaja yang tergabung KJR maupun siswa/I yang masih duduk di bangku sekolah akan dilatih untuk kemudian dibawa dalam ajang perlombaan tahunan ini.
“Dulu pas masih SMA, Kakak jadi perwakilan Sumut untuk mengikuti FORNAS di Bali. Dari seluruh SMA yang ada di Medan, lima di antaranya yang lolos seleksi berangkat untuk FORNAS 2015. Kurang lebih dua bulan kita akan dilatih dan dipersiapkan untuk mengikuti FORNAS,” terang Hasanah.
Sebagai penutup, Hasanah menyampaikan harapannya, “Jangan pernah abai sama kesehatan jantung. Dimulai dengan langkah kecil join komunitas kesehatan, maka kamu akan merasakan dampaknya untuk tubuhmu di masa depan.”(h02)
