MEDAN (Waspada): Melalui kelompok Tani Binaan, PDM Coffee yang sudah mendunia kini tunjukkan lagi prestasinya pada ajang Sipirok Kopi Festival yang diselenggaraka oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022
Wadir Pustren Pesantren Darul Mursyid Riki Ardiansyah Putra Hasibuan menjelaskan bahwa PDM Coffee adalah unit Usaha Pesantren Darul Mursyid yang berlokasi di desa Sidapdap Simanosor Kecataman Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan. Ia mengatakan, “Melalui prestasi yang sudah mendunia, PDM Coffee saat ini sudah memiliki tani binaan di Kabupaten Tapanuli Selatan dan sekarang mereka juga sudah tunjukkan prestasinya pada ajang Sipirok Kopi Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022. Sipirok Kopi Festival ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan yang Ke 72 Tahun 2022.
Lanjut Riki Ardiansyah, ajang Sipirok Kopi Festival yang diselenggarakan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli itu dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 12 dan 13 November 2022 berlokasi di Alun-Alun Sipirok. Selama dua hari pelaksanaan sebanyak diikuti 22 stand disediakan kepada para pelaku UMKM untuk menampilkan produk usahanya masing-masing. Sipirok Kopi Festival tahun 2022 memperlombakan Kontes bijih kopi (green beand), lomba barista kopi, diskusi publik perkopian hulu – hilir dan lain sebagainya. Alhamdulillah melalui tani binaan PDM Coffee kami meraih dua kejuaraan yaitu Juara I kontes biji Green Bean dari kelompok Tani Simardalihan Natolu Sipirok dan Juara II Kontes bijih kopi Green Bean dari Kelompok Tani Hutan Kecamatan Saipar Dolok Hole. Ungkapnya.
Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga menambahkan penjelasan bahwa PDM Coffee telah memproduksi berbagai varian kopi pilihan untuk para penikmatnya. Ia mengatakan, “karena keberhasilannya, PDM Coffee saat ini terus berusaha untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan. Selamat kepada kedua tani Binaan Kami yang telah menunjukkan prestasinya, mudah2han nantinya tidak hanya di tingkat Kabupaten tetapi harus bisa go Nasional dan Internasional. Bebernya.
Lanjut Yusri Lubis, ini bukanlah prestasi yang pertama pada ajang kontes bijih kopi Green, prestasi yang sama juga sudah pernah pada tingkat Provinsi, di antaranya PDM Coffee sudah meraih Juara I Green Bean Competition pada ajang Festival Kopi Sumatera Utara pada tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Disperindag Sumatera Utara, Juara III Coffee Signature pada ajang Festival Kopi dan Pameran Kuliner Nusantara (Halal Food) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi.” Ungkapnya.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) Pesantren Darul Mursyid dan juga sebagai Ketua MUI Sumut Bidang Ekonomi Pemberdayaan Umat, Jafar Syahbuddin Ritonga DBA memaparkan bahwa PDM Coffee adalah salah satu usaha yang bertujuan untuk mendukung kemajuan umat. Artinya dengan PDM Coffee melalui kelompok Tani Binaan dan kebun kopinya ingin mendongkrak perekonomian dan mensejahterakan para petani kopi lokal dan juga dalam rangka mengedepankan kopi Indonesia. Hal ini sejalan dengan keberadaan Pesantren Darul Mursyid saat ini yang tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi sudah bertransformasi menjadi Lembaga Pemberdayaan Umat. Tutur Alumni S3 USM Malaysia itu.(h02)
