Pendidikan

Buka Kick Off HGN 2025, Menag: Guru Penumbuh Kesadaran dan Pelurus Jalan Berpikir

Buka Kick Off HGN 2025, Menag: Guru Penumbuh Kesadaran dan Pelurus Jalan Berpikir
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat membuka Kick Off Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Rabu (12/11/2025).
Kecil Besar
14px

CIREBON (Waspada.id): Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan kembali peran mendasar guru bukan sekadar sebagai pengajar ilmu, tetapi sebagai penumbuh kesadaran dan pelurus jalan berpikir. Hal ini disampaikan saat membuka Kick Off Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Rabu (12/11/2025).

Dalam pandangan Menag, guru memegang peranan spiritual yang sangat penting dalam membentuk karakter manusia. “Guru bukan hanya mengisi pikiran, tetapi menumbuhkan kesadaran dan meluruskan jalan berpikir. Dalam pandangan Islam, guru adalah warasatul anbiya (pewaris para nabi) yang meneruskan cahaya ilmu dan nilai kehidupan,” ujar Menag.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ia menilai, pendidikan yang hanya menekankan aspek kognitif tanpa spiritualitas berisiko kehilangan arah moral. Karena itu, Menag mengajak seluruh insan pendidikan untuk membangun sistem pembelajaran yang menyatukan ilmu dan iman.

“Madrasah harus menjadi pusat pencerahan baru. Tempat lahirnya generasi berilmu, beriman, dan berakhlak. Sekolah dan madrasah sejatinya memiliki tujuan yang sama, namun madrasah menambahkan dimensi hikmah dan spiritual,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Menag juga mengenang sosok ayahnya yang merupakan seorang guru di sekolah rakyat. Ia bercerita dengan haru bagaimana sang ayah tetap mengajar dalam keterbatasan, tetapi penuh dedikasi.

“Guru sejati bukan hanya mentransfer pengetahuan, tetapi mentransformasi kesadaran dan keikhlasan. Itulah keteladanan yang harus kita hidupkan,” ungkapnya.

Pendidikan sebagai Jalan Pencerahan

Menag menilai guru adalah titik awal dari seluruh proses pencerahan bangsa. Ia mengibaratkan guru sebagai lentera yang menuntun generasi muda menemukan arah berpikir yang benar di tengah derasnya arus teknologi dan informasi.

“Bangsa yang besar lahir dari guru-guru yang mencintai muridnya dengan tulus. Guru menyalakan obor ilmu dan iman agar anak-anak tidak tersesat oleh gelapnya zaman,” pesan Menag.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno menambahkan bahwa tema HGN tahun ini, Merawat Semesta dengan Cinta, menjadi refleksi nilai kemanusiaan dan spiritual yang dihidupi para guru.

“Mengajar dengan cinta adalah kunci membangun peradaban,” ujarnya.
Ia juga melaporkan sejumlah capaian penting, termasuk peningkatan kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 yang mencapai 95.000 guru, serta penguatan transformasi digital melalui aplikasi MAGIS dan MAGITA.

Peringatan HGN 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari Gowes Lintas Iman bersama Menteri Agama, Talk Show Inspiratif bersama Najelaa Shihab, hingga Awarding Night bagi guru-guru inspiratif dari daerah 3T.
Melalui peringatan ini, Kementerian Agama menegaskan komitmennya menjadikan pendidikan sebagai sarana mencerdaskan sekaligus memanusiakan manusia.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE