KOTA JANTHO (Waspada.id): Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar, Hj. Rita Mayasari, mengajak seluruh orang tua untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini. Ajakan ini disampaikannya saat membuka Festival Sahabat Qur’an ke-2 TAUD SAQU Khalifah Al Munawwarah di Kecamatan Darul Imarah, Ketapang, Selasa (21/10).
“Anak-anak kita wajib kita tanamkan cinta kepada Al-Qur’an. Kalau bisa, satu keluarga ada yang menjadi penghafal Al-Qur’an. Kita mulai dari hal kecil, misalnya membiasakan anak menghafal satu ayat setiap hari. Tapi jangan hanya menyuruh, orang tua juga harus memberi contoh,” ujar Rita Mayasari.
Rita menambahkan, pendidikan karakter Qur’ani harus dimulai dari rumah dengan dukungan penuh dari orang tua. “Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak. Jika tidak ada dukungan dari orang tua, guru pun akan kesulitan. Dukungan orang tua adalah kunci keberhasilan anak-anak kita,” tegasnya.

Menurutnya, festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wujud cinta dan semangat anak-anak dalam menghafal, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. “Kita ingin anak-anak tidak hanya hafal, tapi juga mengamalkan isi Al-Qur’an. Tanamkan niat yang ikhlas, karena tujuan kita satu — ridha Allah dan surga-Nya,” tambahnya.
Ketua Yayasan Khalifah Al Munawwarah, Mualif Soekardi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival yang berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2025, di Ketapang dan Jambutape.
“Kegiatan ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak usia dini,” ujarnya.

Mualif menjelaskan bahwa Yayasan Khalifah Al Munawwarah berdiri dengan visi mencetak generasi penghafal dan pengamal Al-Qur’an yang berakhlak mulia.
“Kami menerapkan kurikulum berbasis internasional dengan keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat, menggunakan metode pembelajaran yang juga diterapkan di Timur Tengah dan Arab Saudi. Lingkungan belajar kami pun mendukung penggunaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari,” jelasnya.
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua Pokja PAUD Aceh Besar Nurul Fazly, Ketua DWP Aceh Besar, para pengelola, guru, orang tua, serta wali santri dari berbagai cabang TAUD SAQU di wilayah Aceh Besar. (id65)