DOLOKSANGGUL (Waspada.id): Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, menghadiri dan membuka Pentas Seni siswa UPT SMP Negeri 001 Pasar Doloksanggul, Sabtu (22/11/2025). Acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan kreativitas dan bakat seni yang telah dipelajari di sekolah.

Dalam sambutannya di Gedung Pargodungan HKBP Doloksanggul, Bupati Oloan Paniaran Nababan menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pengembangan rasa percaya diri melalui seni. “Seni adalah sarana yang sangat baik untuk membentuk karakter dan mengembangkan rasa percaya diri anak-anak kita,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Humbahas untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana prasarana, peningkatan kompetensi guru, serta pembinaan minat dan bakat siswa.

“Jangan takut membuat kesalahan, karena kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Teruslah berusaha dan jadilah lebih hebat. Setiap bakat adalah anugerah yang harus dikembangkan,” pesan Bupati kepada para siswa.
Anggota DPRD Provsu, Lambok Simamora, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas pentas seni ini sebagai wadah untuk melestarikan budaya lokal.

Ketua Panitia, J. Sihotang, melaporkan bahwa tema kegiatan ini adalah “Menggali Potensi, Mengukir Kreativitas dan Mewujudkan Harmoni” dengan tujuan mengembangkan bakat siswa dalam seni budaya dan akademik.
Kepala Sekolah SMP UPT 001 Doloksanggul, Seventina Purba, menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran Bupati dan para undangan lainnya, serta berharap hal ini dapat menjadi motivasi bagi siswa.

Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari para siswa, mulai dari tarian, musik, drama, hingga kreativitas lain yang menunjukkan kekayaan budaya Humbahas.
Selain itu, dipresentasikan pula penggunaan Smartboard yang baru dilauncing oleh Presiden Prabowo, dengan demonstrasi cara mudah matematika oleh siswa.

Di tengah acara, dilaksanakan pemberian sertifikat dan uang pembinaan kepada siswa-siswi berprestasi yang membawa nama harum Humbahas pada Olimpiade Metode Gasing di Bayuwangi, serta kepada siswa yang mengikuti pelatihan metode gasing di Jakarta. [***]












