Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Cetak Analis Kimia Terbaik, FMIPA UI Gandeng BPSDMI

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Guna mempersiapkan lulusan yang siap pakai di industri, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI) Bersama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) membuka kegiatan Pelatihan Upskilling Analis Kimia jenjang kualifikasi KKNI Level 5 bertempat di Aula Gedung Multidisplin, FMIPA UI, Kampus UI, Depok, Senin (14/2).

“Kami menyambut baik kerjasama yang dilakukan dengan BPSDMI dan LSP Kimia Industri karena sejalan dengan program FMIPA UI dalam menciptakan lulusan siap pakai di dunia industri,’ ujar Pada kesempatan ini Dekan FMIPA UI, Dede Djuhana M.Si, Ph.D, Senin (14/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam pelatihan itu, para peserta diberikan fasilitas dan tenaga ahli yang dapat berperan sebagai instruktur. Selain itu amanat pemerintah untuk menerapkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) di Perguruan Tinggi menjadi program Perguruan Tinggi saat ini menuju lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi.

“Dengan kurikulum berbasis kompetensi kami, di FMIPA UI mempersiapkan calon lulusan yang sesuai kebutuhan pengguna,” imbuh Dede Djuhana.

Rosita Ayuni (Analis Kerjasama DIklat) dari BPSDMI Kementrian Perindustrian menjelaskan bahwa pelatihan upskilling ditujukan bagi para tenaga kerja industri untuk meningkatkan keahlian teknis pada tingkat keahlian yang lebih tinggi. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal tenaga kerja untuk memperoleh kompetensi pada jenjang karir yang lebih tinggi dari posisi mereka saat ini di industri.

Ketua Dewan Pengarah LSP Kimia Industri, Dr. Mas Ayu Elita Hafizah menjelaskan bahwa tujuan dari sertifikasi kompetensi profesi ini adalah untuk memastikan kompetensi seseorang yang telah didapatkan melalui pembelajaran, pelatihan atau pengalaman kerja dimana kebijakan penerapan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada semua sektor menjadi amanat UU No.13 tahun 2003.

“Juga ditambahkan dengan keterlibatan asosiasi dalam hal ini adalah Federasi Industri Kimia Indonesia (FIKI) telah membangun rantai hubungan semua stakeholder anatara pengguna, regulator, akademisi tercapai dengan baik,” tambah Mas Ayu Elita.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LST
Prof Jatna Supriatna, M.Sc, Ph.D ,
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin melakukan pengembagan diri karena kami memiliki tenaga ahli dengan kompetensi yang bervariasi sehingga memenuhi kebutuhan pasar terutama di era Revolusi Industri 4.0.(J02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE