MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Tapsel kembali berhasil membawa medali pada ajang Olimpiade Pelajar Nasional (OPN Sumpah Pemuda) Tingkat Nasional tahun 2022.
Wakil Direktur sekaligus pembina olimpiade sains Pesantren Darul Mursyid Ahmad Suheili Pulungan mengatakan, OPN Sumpah pemuda adalah olimpiade tingkat Nasional yang diselenggarakan langsung oleh Yayasan Pusat Prestasi Indonesia (YASPRESINDO).
OPN Sumpah Pemuda ini dilaksanakan secara daring tanggal 30 Oktober 2022 diikuti 34.376 peserta dari jenjang SD, SMP dan SMA yang diikuti ratusan sekolah yang tersebar di Indonesia.
Dalam kegiatan ini Pesantren Darul Mursyid berhasil meraih 36 medali dengan rincian sebagai berikut: Untuk bidang studi kebumian diraih Santri Darul Mursyid atas nama Nurfaza Fuadhi (Medali Emas), Amanda Rizki (Medali Perak), Zahra Maulida (Medali Perak), Rizki Malik (Medali Perak), Najib Sami (Medali Perak), Alif Naufal Harahap (Medali Perunggu), Miranda Rambe (Medali Perunggu), Aulia Salamah (Medali Perunggu), Rahayu Khairiyah (Medali Perunggu dan Putri Yani Wijaya (Medali Perunggu).
Bidang studi Astronomi diraih oleh Aditya Barhan (Medali Emas), Winda Alfarini (Medali Emas), Yusma Fadhilah (Medali Perak), Riski Juliandi (Medali Perak), Najmi Asifah (Medali Perak), Syifa Diana (Medali Perunggu), Ilmi Alfiyah (Medali Perunggu), Mazaya Amirah (Medali Perunggu), Hafidzah Rahmi (Medali Perunggu), Rafael Fahlevi (Medali Perunggu), Andrian Teguh (Medali Perunggu).
Untuk bidang studi Matematika diraih oleh santri atas nama Khairuman Sastranegara (Medali Emas), Akmal Dwi Riski (Medali Perak), Karin Sulastomo (Medali Perunggu), Khalisah Azka (Medali Perunggu), Juliana Rambe (Medali Perunggu), Afif Ahmad (Medali Perak), Ananda Amirah (Medali Perunggu). Bidang Studi IPA diraih oleh santri atas nama Kanzie Nararya (Medali Perak), Amir Faiz (Medali Perunggu), Hisyam Rasyid (Medali Perunggu), Allif Andril (Medali Perunggu), Adillah Rohmatulloh (Medali Perak), Ibnu Syahwin (Medali Perunggu), Aldan Falih Lubis (Medali Perunggu), Nauli Ramadhani (Medali Perunggu).
Pihaknya berterima kasih atas doa dan dukungan dari semua guru karyawan dan komponen Pesantren Darul Mursyid, semoga ananda kita mendapatkan hasil yang lebih baik lagi kedepannya.
Arzun Arifin Lase salah seorang guru pembimbing olimpiade sains Pesantren Darul Mursyid menyampaikan apresiasi atas keberhasilan santri-santrinya, selain dari ajang OPN Sumpah Pemuda, beberapa bulan ini kami juga meraih medali dari beberapa olimpiade bergengsi seperti olimpiade KSM, KSN, SHSO, Puskenas dan lain sebagainya.
“Ini menandakan santri-santri Darul Mursyid terus bersemangat dalam berjuang meraih prestasi, luar biasa, pada olimpiade selanjutnya kita diberi hasil yang lebih baik lagi.
Menanggapi keberhasilan yang diperoleh oleh santri-santri Pesanten Darul Mursyid Drs Yusri Lubis dalam kegiatan pembinaan olimpiade menyatakan rasa syukur atas prestasi yang telah ditorehkan oleh santri-santri PDM. “Terimakasih kepada santri dan guru pembimbing serta Bapak Ibu Guru dan komponennya baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Ja’far Syahbudin Ritonga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) sekaligus pembina PDM mengapresiasi setinggi-tingginya prestasi ini. “Selamat dan sukses untuk tim olimpiade OPN Sumpah Pemuda Tahun 2022. Terus berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara,”tegasnya.(h02)
