MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan kembali mendulang prestasi di dunia internasional melalui ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Arjun Arifin Lase menjelaskan bahwa TIMO merupakan olimpiade matematika untuk siswa Asia dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Olimpiade TIMO 2024 diikuti wakil dari 13 negara dunia seperti Hong Kong, Indonesia, Thailand, Cambodia, Bulgaria, Malaysia, Myanmar, Philippines, Sri Lanka, India, Australia, Vietnam, dan Brazil. Babak finalnya berlangsung selama tiga hari dari 26-28 April 2024 di Bangkok, Thailand. Ungkapnya.
Lanjut Arzun, Alhamdulillah atas doa kita tim olimpiade sains Pesantren Darul Mursyid sesudah bertanding 3 hari pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024 mendapat prestasi dengan rincian sebagai berikut: santri atas nama Akmal Dwi Rizki meraih Medali perunggu, Hikmahanto Martabe (Merit Award) Alya Aminah (Merit Award), Muhammad fadhyl Nst (Merit Award),
Aldi Febriansyah (Merit Award), Bintang Arya Hasibuan (Merit Award). Ungkapnya seraya berkata “Terimakasih kepada Oppung Pendiri Pesantren Darul Mursyid Hj Riana Siregar, Ketua Yayasan H Jafar Syahbudin Ritonga, Bapak Direktur Drs Yusri Lubis, Wakil Direktur dan seluruh guru dan karyawan atas segala doa dan dukungannya. Semoga event Internasional yg akan datang, Ananda dapat meraih medali emas dan menjadi inspirasi serta motivasi buat siswa yg lain sehingga mengundang jawara2 PDM. Katanya.
Akmal Dwi Rizki sebagai salah satu peraih medali olimpiade TIMO 2024 juga merasa bersyukur atas capaian prestasi ini. Ia mengatakan Mohon doa dan dukungannya semoga saya bisa konsisten dan tetap terus mendapatkan prestasi lagi pada ajang olimpiade-olimpiade bergengsi lainnya. Tutur santri berprestasi itu.
Drs Yusri lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga bersyukur atas prestasi ini. Ia mengatakan, ini adalah hasil upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi. Ia mengatakan, “tingkat persaingan yang semakin tinggi pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) harus menjadi kaca perbandingan bagi kita menuju kemajuan pendidikan di negeri tercinta ini. Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri yang berprestasi dan memiliki karakter yang baik. Prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik, agar kelak hidupnya bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan. Ungkapnya.
Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga sekaligus ia juga sebagai salah satu Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) mengaku sangat bersyukur atas prestasi kedua santri Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan. Semoga prestasi kita terus konsisten. Ungkapnya seraya menyampaikan sebuah harapan yang sangat besar sekali kepada semua para pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan, agar memberikan hasil yang terbaik untuk anak didik kita. “Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi, asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa.” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu.(h02)
.