MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan tebar hewan kurban ke berbagai daerah di Tapanuli Selatan.
Arman Lubis Ketua Panitia Kurban Pesantren Darul Mursyid tahun 2023 mengatakan, Idul Adha adalah momentum terbaik untuk berbagi dengan masyarakat. Karena itu, Pesantren Darul Mursyid konsisten menebar hewan kurban ke berbagai daerah-daerah minoritas muslim dan daerah yang tidak ada hewan kurbannya.
“Alhamdulillah jumlah hewan kurban yang kami kumpulkan tahun ini ada 33 ekor lembu. 24 ekor disalurkan di sekitar Kecamatan Saipar Dolok Hole dan 9 ekor keberbagai daerah, di antaranya Pesantren Roudotul Khoiriyah Kecataman Sayur Matinggi 1 ekor, Panti Asuhan Amaliyah At-Tohiriyah Huta Tonga Kecamatan Angkola Muaratais 1 ekor, daerah Aek Natas Kecamatan Angkola Selatan 1 ekor, 2 ekor daerah Karo, 1 ekor daerah Panabari Kecamatan Angkola tantom kerja sama dengan Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), dan 1 ekor daerah Hurase Kecamatan Batang Angkola dan 1 ekor untuk daerah Marancar Julu Batang Toru,” ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan tebar hewan kurban ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun sekali untuk menanamkan semangat berkurban dengan meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Ismail a.s. “Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita semua untuk senantiasa berkurban di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Khairunnas Pulungan salah seorang penerima hewan kurban dari Pesantren Roudotul Khoiriyah sangat berterima kasih kepada Pesantren Darul Mursyid. “Semoga pemberian hewan kurban ini dapat menjadi berkah bagi Pesantren Darul Mursyid yang terus berbagi daging hewan kurban kepada masyarakat. Tentunya ini adalah prestasi yang luar biasa bagi Darul Mursyid. Minimnya orang yang berkurban di daerah kami sehingga kami juga masih berharap tahun depan bisa mendapat Haq yang sama. Semoga Pesantren Darul Mursyid semakin maju dan mendapat keberkahan dari setiap ibadah kurban yang disalurkan kepada masyarakat banyak.” ungkapnya.
Drs Yusri Lubis direktur Pesantren Darul Mursyid juga berharap, program syiar Islam melalui ibadah kurban semakin meningkat. “Jika saat ini hanya bisa memberikan hewan kurban sebanyak 33 ekor lembu kepada masyarakat, tahun depan harus lebih dari itu. Jadi, setiap tahun harus terus mengalami peningkatan. Program ini adalah salah satu program tahunan Pesantren Darul Mursyid yang insya Allah akan terus konsisten untuk melaksanakan pemberdayaan umat,” ujarnya.
Sementara itu Ja’far Syahbudin Ritonga ketua Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga mengatakan, kita berharap dengan pemberian hewan kurban, masyarakat tidak hanya merasakan nikmatnya memakan hewan kurban, namun harus bisa menjadi syiar Islam untuk kemajuan peradaban Islam. “Program ini setidaknya bisa menggugah hati masyarakat untuk memahami betapa pentingnya berkurban. Hal ini juga sesuai dengan misi Pesantren Darul Mursyid, yaitu menjadi Lembaga Pemberdayaan Umat untuk kemajuan peradaban Islam”. pungkas Alumni S 3 Malaysia itu.(h02)