TEKNOLOGI saat ini terus berkembang dan pemanfaatan internet terasa bagi para pemakainya. Beberapa orang merasa ketergantungan dengan adanya internet, termasuk aktivitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya.
Teknologi informasi juga telah mengubah dunia pemasaran dalam beberapa tahun terkhir ini, metode komunikasi yang bersifat tradisional dan konvesional kini telah terintegrasi dengan dunia digital. Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan teknologi sering di sebut digital marketing.
Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Digital marketing adalah kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, e-mail, adwords ataupun jejaring sosial.
UMKM merupakan sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, UMKN mampu menciptakan lapangan kerja baru, pendapatan baru, dan mengurangi kemiskinan. UMKM adalah jenis usaha rakyat yang jumlah kekayaan bersihnya tidak lebih dari 200.000.000 rupiah, namun tanah dan bangunan tidak dihitung.
Berdasarkan laporan data Insight Center terdapat tiga tantangan utama yang dialami pelaku UMKM ketika berniat beralih ke pasar digital, yaitu kurangnya literasi digital, kurangnya pengetahuan e-commerce dan pemasaran digital, serta ketidak siapan tenaga ahli yang dimilik.
Berdasarkan survei dari BPS mengidentifikasikan berbagai kelemahan dan permasalahan yang dihadapi UMKM berdasarkan prioritasnya, yaitu meliputi: (a) kurangnya permodalan, (b) kesulitan dalam pemasaran, (c) persaingan usaha yang ketat, (d) kesulitan bahan baku, (e) kurang teknis produksi dan keahlian, (f) kurangnya keterampilan manajerial (SDM) dan (g) kurangnya pengetahuan dalam masalah manajemen khususnya bidang keuangan dan akuntansi. Pemasaran adalah masalah mendasar yang juga dihadapi oleh pengusaha kecil.
Strategi digital marketing bagi UMKM dalam menggunakan media sosial mencakup 4 (empat) hal berikut ini. 1) Konten yang interaktif dan menarik, konten interaktif menjadi satu andalan bagi brand mengajak masyarakat untuk berinteraksi dan efektif dalam mengedukasi calon pembeli. Informasi dan kredibilitas konten dapat mempengaruhi penggunaan pemasaran ponsel Haghirian & Inoue, 2007, Okazaki, 2007.
Peran strategi digital marketing sangat penting dalam mengikuti perkembangan teknologi digital dan mengembangkan rencana untuk menarik konsumen dan mengarahkannya pada perpaduan antara komunikasi elektronik dan komunikasi tradisional.
Pelaku usaha harus beradaptasi dengan teknologi agar mampu bertahan dan meningkatkan pendapatan. Digital marketing merupakan perubahan tren yang sangat cepat, baik dari sisi teknologi maupun perilaku konsumen.
Pelaku usaha dinamis dan responsif dalam melakukan pengelolaan aktivitas digital marketing. Untuk itu pelaku usaha dapat bersinergi dengan pemerintah, stakeholder dan perguruan tinggi untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan teknologi digital. *Penulis Dika Maharani Hasibuan SM ((Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen FEB USU) & Dr Endang Sulistya Rini SE MSi (Dosen S2 Ilmu Manajemen USU).