Kompetensi digital menjadi persyaratan bagi mahasiswa Universitas Harapan (UnHar) Medan sehingga setelah tamat dari UnHar tidak ada lagi mahasiswa yang gagap teknologi.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Harapan (UnHar) Medan Prof. Drs. Sriadhi., S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D yang baru saja dikukuhkan sebagai seorang Guru Besar Bidang Komputer Multimedia Univesitas Negeri Medan.
Menurutnya untuk menjadikan UnHar Medan lebih maju ke depannya semua akan dimulai dari kepangkatan dosen dan kinerja dosen baik dari penelitian, publikasi termasuk produk-produk penelitian yang bisa dipatenkan yang akan mengangkat derajat dosen di kancah akademik dan akan berkontribusi menaikkan akreditasi sebagai salah satu indikator kualitas program studi yang menjamin proses penyelenggaraan pendidian terukur, transparan dan dievaluasi secara ilmiah dengan data-data yang pasti.
“Dengan demikian diharapkan lulusan UnHar nantinya bisa berkiprah lebih baik sesuai tuntutan revolusi Industri 4.0 ataupun masyarakat industri 5.0 dengan berbagai adaptabilitas yang dibekali kepada lulusan sehingga mereka bisa fleksibel dalam menyahuti perkembangan dan tuntutan ilmu pengetahuan yang begitu cepat sehingga yang membuat kita tidak bisa hanya mengikuti tapi harus bisa mengatisipasi, jika mahasiswa tidak memiliki kemampuan yang tinggi untuk beradaptasi dengan teknologi informasi maka dia akan tertinggal,” ujarnya.
“Jadi kita tidak hanya membekali mahasiswa dengan skill untuk pekerjaan tetapi juga kemampuan untuk merespon perkembangan yang ada sesuai tuntutan, semua serba digital sehingga UnHar harus menjadi proses pembelajaran berbasis digital,” tambahnya.
Menurut Prof. Sriadhi pencapaiannya sebagai guru besar diharapkan bisa memberi penyemangat bagi para dosen secara umum tetapi secara akademik ini akan memberikan sesuatu kekuatan besar bagi dosen khususnya dalam menyelenggarakan perkuliahan karena mungkin berbagai pengalaman dan prestasi yang dimilikinya akan bisa ditularkannya kepada teman-teman dosen sehingga memiliki arah yang jelas dan apa yang dilakukan dosen bisa lebih efektif dan efisien karena sudah memiliki arah dan acuan yang jelas untuk mencapai tujuan.
Dia mengatakan ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari UnHar yang pertama memang skill kompetensi tetapi tidak bisa langsung merujuk untuk memberikan pelatihan namun pola pikir dan persepsi dari para dosen harus disamakan terlebih dahulu bagaimana kita melaksanakan tridharma perguruan tinggi ini dengan hati.
“Kita bangun kebersamaan kita bekerja dengan ikhlas dan ridho Allah dengan demikian baru kita gali kompetensinya dan insyaallah Universitas akan memberikan imbalan seperti insentif, yang saat ini sudah mulai diberikan insentif seperti penelitian, publikasi dan beberapa insentif kepada para dosen dan mahasiswa berprestasi seperti belum lama sejumlah dosen dan mahasiswa berhasil meraih juara I Kejurda pada Kompetensi Menembak yang diselenggarakan Perbakin Sumut Tahun 2022 atas nama Shiva Awallu Nissa Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik & Komputer, Juara I Kompetisi E-Sport Nasional yang diselenggarakan oleh Infinix Gaming Master Students Cup November Tahun 2022 di Jakarta atas nama Tim Satu E-Sport Universitas Harapan Medan,
Kemudian Juara I Kompetisi Presentasi Bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Jepang dan Japan Foundation atas nama Mitchellyn. Prodi D3 Bahasa Jepang, Juara Harapan I Kompetisi Presentasi Bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Jepang dan Japan Foundation atas nama Ayumi Warneliza. Prodi D3 Bahasa Jepang. Juara I pada kompetisi Karate katagori kata senior putri yang diselenggarakan Pekan Olahraga Provinsi Sumut Tahun 2022 atas nama Dwi Hanny Khairunnisa Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis
Sedangkan untuk pretasi di bidang Akademik mahasiswa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Komputer UnHar Medan berhasil membuat alat yang mengahasilkan Paving Blok dari bahan plastik yang mana alat tersebut sudah di serahkan dan dipakai oleh kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.
“Jadi dosen mahasiswa berprestasi akan kita berikan penghargaan baik dalam bentuk spirit maupun material sesuai dengan kemampuan Universitas tentunya, kebermaknaan dan keikhlasan untuk mendukung setiap prestasi dari para dosen dan mahasiswa itu yang perlu di tekankan termasuk juga dosen yang bergelar doktor juga akan diberikan suatu penghargaan karena ini merupakan salah satu indikator kompetensi para dosen,” ungkapnya.
Humas Yaspendhar Hafriz Rifki Hafas, Bach, MGMT, MM, menyambut baik dengan dikukuhkannya gelar guru besar kepada Rektor UnHar Medan Prof. Drs. Sriadhi., S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D. Pihaknya selaku pengurus yayasan merasa optimis dengan pencapaian tersebut akan mampu membawa UnHar kearah yang lebih baik.
” Pencapaian gelar sebagai guru besar ini tentunya diharapkan bisa menambah semangat dan rasa percaya diri segenap civitas akademika di lingkungan UnHar untuk bekerja lebih baik khususnya dalam menyelenggarakan perkuliahan di bawah bimbingan dan arahan dari Rektor. Yayasan akan tetap mendukung setiap program yang baik yang akan membawa kemajuan bagi UnHar dimasa yang akan datang ” ujarnya. (h02)