BANDA ACEH (Waspada.id): Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh menggelar program pembelajaran kolaboratif bertajuk “Kasmaran Matematika”.
Program ini bertujuan meningkatkan minat dan kecintaan siswa SMA di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar terhadap mata pelajaran matematika. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Co-Learning UPTD Balai Tekkomdik sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membuat siswa “kasmaran” atau mencintai matematika. “Jangan jadikan matematika sebagai momok yang menakutkan, tetapi jadikan matematika sebagai kemesraan dalam proses pembelajaran,” ujarnya saat ditemui usai rapat di ruang Co-Learning pada Kamis (2/10).
“Kasmaran Matematika” menghadirkan pembelajaran dengan pendekatan menyenangkan dan relevan, diisi oleh akademisi dari Universitas Syiah Kuala (USK) serta tenaga pengajar dari berbagai lembaga bimbingan belajar (bimbel) di Banda Aceh. Pembelajaran dilakukan secara kolaboratif melalui diskusi dan pemecahan masalah bersama, yang bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
Pendekatan pembelajaran dirancang agar siswa tidak hanya memandang matematika sebagai pelajaran angka semata, melainkan sebagai alat berpikir logis dan kreatif yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Metode ini memadukan penggunaan alat peraga, teknologi, diskusi kolaboratif, serta proyek kreatif yang relevan dengan lingkungan sekitar siswa.
Dinas Pendidikan Aceh berharap matematika tidak lagi dianggap sebagai pelajaran yang sulit atau menakutkan, melainkan menjadi mata pelajaran yang menarik, menyenangkan, dan bermanfaat. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk persiapan intensif bagi siswa dalam menghadapi seleksi masuk ke perguruan tinggi.(id65)