Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Dosen Unimed Dampingi Pembelajaran Pemesinan Berbasis Budaya Kerja Industri

Dosen Unimed Dampingi Pembelajaran Pemesinan Berbasis Budaya Kerja Industri
Dalam rangka meningkatkan kesiapan kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dosen-dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pendampingan Pembelajaran Praktik Pemesinan Berbasis Budaya Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja di Kota Binjai.”
Kecil Besar
14px

BINJAI (Waspada): Dalam rangka meningkatkan kesiapan kerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dosen-dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertema “Pendampingan Pembelajaran Praktik Pemesinan Berbasis Budaya Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja di Kota Binjai.”

Kegiatan diselenggarakan Kamis (22/5) di SMK Setia Budi Binjai, dan disambut dengan sangat antusias oleh Kepala Sekolah, Tri Diarni Kurnia, M.Si., serta para guru teknik mesin yang menjadi peserta utama dalam program ini.

Tim PKM Unimed diketuai Drs. Robert Silaban, M.Pd., beranggotakan Prof. Janter Pangaduan Simanjuntak, S.T., M.T., Ph.D., serta Dr. Bonaraja Purba, M.Si. Tim hadir mendampingi guru-guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran praktik pemesinan yang selaras dengan budaya kerja industri modern.

Dalam pemaparan, Drs. Robert Silaban, M.Pd menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai budaya kerja industri— seperti ketepatan waktu, keselamatan kerja, disiplin, serta kemampuan kerja tim— ke dalam proses pembelajaran praktik di bengkel kerja.

Sementara itu, Dr. Bonaraja menambahkan, pentingnya penyelarasan antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) agar lulusan SMK memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.

“Kegiatan ini mencakup pelatihan penyusunan modul praktik pemesinan berbasis industri, simulasi pengajaran, dan diskusi interaktif mengenai tantangan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan praktik di lapangan. Para peserta juga diajak mengevaluasi kesiapan alat dan fasilitas pembelajaran agar dapat menunjang pembentukan kompetensi teknis dan etos kerja siswa secara optimal,” ujar Robert.

“Kami melihat semangat tinggi dari para guru SMK, khususnya di bidang teknik mesin, untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi di tingkat sekolah,” tambahnya.

Para guru peserta menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan berharap pendampingan berkelanjutan dapat terus dilakukan guna mematangkan kesiapan guru dalam membimbing siswa menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.

“Melalui kegiatan PKM ini, Unimed memperkuat peran aktifnya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Sumatera Utara, sekaligus mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan SMK dalam menyiapkan generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing tinggi,” tutupnya. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE