LANGSA (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Samudra memberikan pelatihan pengembangan manajemen Promosi Sport Tourism Berbasis Digital di Desa Jabo, Desa Gewat dan Desa Rumpi, Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues sebagai ‘Negeri Seribu Bukit.’
“Pelatihan yang dilaksanakan untuk memanfaatkan teknologi di tiga desa tersebut bertujuan untuk mendorong daya minat wisata serta peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Ketua Tim PKM Dr. Andi Nova, S.Pd beserta anggotanya Julio Roberto M.Pd dan M. Anas Surimeirian, M.Pd kepada Waspada, Jumat (18/7).
Lanjutnya, PKM ini terintegrasi dengan KKN Mahasiswa Universitas Samudra gelombang II di Kabupaten Gayo Lues yang dilaksanakan pada, 3 Juli 2025 lalu dengan melibatkan perangkat desa, para pemuda serta masyarakat.
“Jadi dengan adanya pelatihan tersebut masyarakat dapat mengeksplorasi daerah wisata secara digital yang dikemas menarik ke dalam media sosial seperti Instagram, Facebook, tiktok, dan Youtube sehingga informasi keberadaan wisata lokal dapat menjadi destinasi Sport Tourism,” ujar Andi Nova.

Hal senada juga disampaikan Julio Roberto M.Pd, dengan adanya promosi wisata secara digital akan membuka peluang wisatawan hadir dan meningkatnya daya minat wisatawan. “Jika wisatawan meningkat tentunya akan berpengaruh kepada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar khususnya Kecamatan Terangun,” sambungnya.
Menurutnya, Kecamatan Terangun sendiri mendapat julukan Desa Seribu Bukit yang indah serta pemandangan desa berbukit yang menarik, selain itu juga terdapat pemandian serta air terjun yang menarik yang belum banyak di eksplorasi secara luas.
Adapun, keunggulan lain yang dapat menjadi Sport Tourism bagi wisatawan di Desa Gewat, Desa Rumpi dan Desa Jabo merupakan penghasil minyak nilam sebagai bahan dasar minyak wangi yang mempunyai kualitas ekspor dan juga penghasil minyak sere.
“Dalam hal ini, proses penyulingan juga dapat dijadikan Sport Tourism dan wisata edukasi bagi masyarakat di luar Gayo Lues melalui promosi digital yang dapat menjangkau serta di akses secara luas oleh masyarakat,” urai Julio.
Sementara, M. Anas Surimeirian, M.Pd mengatakan, untuk meningkatkan minat wisatawan masyarakat diperlukan strategi komprensif daya tarik wisata, begitu juga terkait promosi yang efektif dengan peningkatan kualitas dan fasilitas serta pelayanan tentunya.
“Dengan adanya pelatihan tersebut oleh Tim PKM Universitas Samudra, semoga masyarakat dapat menerapkan strategi yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata akan semakin meningkat, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat Gayo Lues,” imbuh M Anas. (b24)