Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Dosen USU Latih Peternak Membuat Pakan Fermentasi Limbah Daun Sawit Dan Biomassa Tanaman Ubi Kayu

Dosen USU Latih Peternak Membuat Pakan Fermentasi Limbah Daun Sawit Dan Biomassa Tanaman Ubi Kayu
Tim pengabdian USU saat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kloni 4 Bekala Pancur Batu. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Dosen-dosen USU, belum lama ini melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di Kloni 4 Bekala Pancur Batu. Tim pelaksana Pengabdian memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan daun sawit dan limbah biomassa tanaman ubi kayu yang terdiri dari daun, batang dan kulit ubi kayu sebagai pakan ternak.


Limbah daun sawit dan biomassa tanaman ubi kayu tersebut masih memiliki kandungan zat nutrisi yang dapat digunakan sebagai pakan ternak tetapi juga memiliki kelemahan karena kandungan serat kasar tinggi, protein dan tingkat palatabilitas rendah serta senyawa asam sianida (HCN) pada biomassa tanaman ubi kayu. Pemanfaatan limbah tersebut perlu penerapan teknologi fermentasi dengan pembuatan amfoter dan silase. Pengolahan ini akan menghilangkan zat anti nutrisi, menurunkan serat kasar dan meningkatkan palatabilitas atau kesukaan ternak.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dosen USU Latih Peternak Membuat Pakan Fermentasi Limbah Daun Sawit Dan Biomassa Tanaman Ubi Kayu

IKLAN

Hal ini disampaikan tim pengabdian USU yang terdiri dari Dr. Nurjama’yah Br. Ketaren, S.Pt, M.Si, Dr. Usman Budi, S.Pt., M.Si dan Prof. Dr. Etti Sartina Siregar, S.Si, M.Si usai Pengabdian Minggu 9 Juni 2024 lalu sebagai pelaksanaan Pengabdian Program Kemitraan Mono Tahun Reguler Tema ekonomi dan sosial diselenggarakan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat USU 2024. Kegiatan ini mengikut sertakan mahasiswa program studi peternakan USU yaitu M. Anshari Nasution, Brema Bastanta Sinukaban, Brema Sanja Edikel Tarigan dan Fery Ardiansyah.

Dia mengatakan bahwa permasalahan utama peternak adalah belum memiliki pengetahuan tentang pentingnya pakan yang berkualitas untuk meningkatkan produksi susu ternak. Selama ini mereka hanya mengenal rumput sebagai pakan utama bagi ternak. Peternak hanya menggembalakan ternaknya di sekitar perkebunan sawit yang ada disekitar Kampus 2 USU Fakultas Kehutanan.

Sehingga saat musim kemarau peternak kesulitan menyediakan pakan untuk ternaknya. Peternak perlu diberikan pelatihan tentang pemanfaatan limbah perkebunan, pertanian dan agro industri yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak untuk produktifitas ternak. Sehingga akan meningkatkan pendapatan atau perekonomian serta kesejahteraan peternak.

Tim pengebadian menjelaskan bahwa penyediaan pakan berkualitas dan managemen pemeliharaan ternak yang baik merupakan kunci sukses beternak. Sistem pemeliharaan ternak secara intensif dengan cara ternak dikandangkan saja kemudian diberikan pakan dengan kandungan zat nutrisi sesuai kebutuhan ternak akan menghasilkan produksi yang optimal.

Teknologi pembuatan pakan amfoter (amoniasi dan fermentasi) merupakan upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi dari daun sawit karena memiliki serat kasar yang tinggi dan protein yang rendah. Silase biomassa tanaman ubi kayu merupakan pemanfaatan limbah tanaman ubi kayu dengan teknologi fermentasi untuk meningkatkan kualitas dan umur simpan pakan.

Salah satu solusi yang dilakukan tim adalah memberikan pelatihan pembuatan pakan fermentasi limbah daun sawit dan biomassa tanaman ubi kayu. Managemen pemeliharan ternak sangat berpengaruh terhadap produksi ternak terutama susu. Managemen pemeliharan ternak secara intensif atau dikandangkan dan pemberian pakan yang berkualitas serta bibit unggul sangat mendukung produktifitas ternak. Bibit ternak yang unggul akan penghasilkan pertumbuhan yang optimal kalau didukung oleh pakan yang memiliki kandungan nutrisi sesuai kebutuhan ternak.

Lokasi pengabdian berada dekat dengan perkebunan sawit bekas miliki PTPN 2 Kebun Bekala yang sudah dihibahkan ke Universitas Sumatera Utara. Lokasi ini sudah menjadi Kampus 2 USU dan sudah berdiri Fakultas Kehutanan.

Diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peternak tentang jenis-jenis limbah perkebunan, pertanian dan agro industri yang dapat digunakan sebagai pakan ternak dengan menggunakan teknologi fermentasi.(h02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE