P.SIDIMPUAN (Waspada) : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) terjunkan 431 mahaiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) untuk melakukan kegiatan kurikuler Persekolahan (PLP) di wilayah P. Sidimpuan, Tapsel dan Madina.
Dekan FKIP UM Tapsel, Eli Marlina Harahap, SS, MPd, Kamis (24/7/2025) mengatakan mahasiswa yang diterjunkan untuk mengikuti kegiatan kurikuler PLP tersebut secara resmi dilepas Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, MPd di Wakili Wakil Rektor 1 Aisyah Nurmi, S.Pt, M.Pt, Selasa (22/7/2025).
Pelepasan 431 mahasiswa peserta PLP 1 dan PLP 2 ini dihadiri Kacabdis Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara, Drs.Yeddi Efendi Sipayung MPd, mewakili Kadis Pendidikan, Dosen Pembimbing Lapangan PLP dan Kepala Sekolah tingkat SLTA yang menjadi lokasi PLP mahasiswa FKIP UM Tapsel.
Eli Marlina menjelaskan, peserta kurikuler PLP 2025 tersebut terdiri dari 247 orang peserta PLP 1 dan 184 orang peserta PLP 1 dengan rincian Prodi Bahasa Indonesia (48 PLP 1 dan 33 PLP 2), Bahasa Inggris 20 PLP 1 dan 23 PLP 2), PKn 26 PLP 1 dan 4 PLP 2), Ekonomi (32 PLP 1 dan 36 PLP 2), Matematika 32 PLP 1 12 dan PLP 2), Biologi (17 PLP 1 dan 12 PLP 2), Fisika (16 PLP 1 dan 4 PLP 2) Kimia (5 PLP 1dan 6 PLP 2), dan BK (51 PLP 1 44 PLP 2).
Kemudian, lebih dari 50 persen atau 287 dari 431 peserta PLP1 dn PLP 2 itu, lanjut Dekan, diterjunkan diberbagai sekolah tingkat SLTA yang ada diwilayah di Kota P. Padangsidimpuan. Sedangkan di Tapsel sebanyak 108 orang dan Madina sebanyak 41orang,
“Mahasiswa yang jadi peserta PLP akan diantar ke sekolah mitra pada tanggal 23 sampai 31 Juli 2025. Kemudia akan tetap dimonitoring oleh Dosen Pembimbing Lapangan guna untuk memastikan pelaksanaan PLP yangberlangsung dari 1 Agustus sampai 1 Oktober 2025 berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dekan menegaskan bahwa, PLP merupakan bagian dari kurikulum Program Sarjana Pendidikan di FKIP UM Tapsel yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP bagi yang memenuhi persyaratan. PLP I dengan bobot 1 SKS selama 1 bulan (semester III) dan PLP II dengan bobot 3 SKS selama 2 bulan (semester V).
“PLP merupakan program yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa atau calon guru tentang lingkungan sekolah dan proses pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan kesiapan mereka untuk menjadi guru yang efektif,” ujar Eli Marlina.
Selama pelaksanaan PLP, ungkapnya, mahasiswa akan melakukan observasi lingkungan sekolah dan proses pembelajaran, partisipasi dalam kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta pngembangan rencana pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.
Rektor UM Tapsel; Muhammad Darwis yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Aisyah Nurmi, S.Pt M.Pt pada saat pelepasan 431 mahasiswa peseta PLP berpesan kepada mahasiswa agar melaksanakan PLP dengan baik karena kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa dengan terjun secara langsung di lapangan atau sekolah.
Sedangkan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, Drs.Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd selain memberikan motivasi kepada mahasiswa peserta PLP, juga mengingatkan mahasiswa untuk mengenal dan memahami karakter dan budaya sekolah, termasuk menjaga disiplin. (a39)
