MEDAN (Waspada): Sebagai upaya merajut Indonesia dalam keberagaman Forum Pembauran Kerukunan (FPK) Sumatera Utara menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed). Selain penandatanganan MoU kegiatan juga dirangkai dengan talkshow kebangsaan dengan tema “Indonesia dalam keberagaman menjalin persatuan di tengah perbedaan,”.
Kegiatan yang digelar, Selasa (7/11) di ruang sidang A Biro Rektor yang dihadiri sebanyak 80 orang yang terdiri dari para dosen PPKN dan mahasiswa Unimed. para narasumber Prof. Dr. H. Arifinsyah M.Ag dari FPK Dr. Ratih Baiduri M.Si,Dekan FIS Unimed,Prof. Dr. Sampitmo Habeahan, S.Th., M.Th.,Dosen FIS Unimed.
Kegiatan kuliah umum dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd. Ikut hadir dalam kegiatan Ketua Senat Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd., Wakil ketua FPK Sumut Ir Baharuddin Berutu, Sekretaris FPK Dra .Mulyana, Drs IGD Pastika M.MA dan pengurus lainnya.
Dalam kegiatan itu para nara sumber Ketua FPK Prof Arifinsyah menyampaikan mengenai isu- isu disitragasi bangsa menjelang pemilu 2024. Dr Ratih Baiduri MSI. Multikultural masayakat kota Medan dan Prof Sampitmo moderasi beragama melalui pendekatan nilai nilai moral.
Dalam sambutannya Rektor mengatakan bahwa kegitan ini sangat penting untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam berbagai isu yang berkembang di masyarakat.
Karena itu forum kebangsaan bekerjasama dengan FIS Unimed melaksanakan kegiatan ini yang bertujuan untuk membina dan menumbuhkan pembauran, terutama di kota Medan, Sumatra Utara dan daerah lainnya. Sebagai bahan kajian di kampus dalam melahirkan generasi yang mempunyai karakter wawasan kebangsaan karena Unimed melahirkan guru-guru yang nantinya akan digugu dan ditiru.
Ketua Senat Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd, menyampaikan dengan tegas sebagai ketua senat Unimed yang juga mantan rektor. Bahwa kerjasama ini sangat penting sebagai payung dimana penting pembauran kebangsaan menanamkan nilai nila kearifan lokal dalam membangun’ peradaban dalam visi pendidikan agar tatanan kehidupan yang hakiki dan siap menerima perubahan di era global dan era digital.
“Kita mulai dari merubah visi pendidikan yang berkemajuan dan mendorong agar melahirkan pembelajar tangguh. Forum ini harus clear dan harus menjadi inspirasi bagi banyak anak bangsa. Penandatangan MOU antar Unimed dan FPK dilaksanakan sebagai payung kerjasama yang akan bermanfaat di masa depan.
Selanjutnya Ketua FPK Sumut Prof Arifinsyah mengatakan bahwa ada empat tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) berdasarkan Permendagri No. 34 tahun 2006 yaitu menampung aspirasi forum dialog aspirasi dan rekomendasi. Kegiatan talkshow ini adalah bagian dari konsep pembauran kebangsaan dalam menghadapi perkembangan zaman isu-isu dis integrasi bangsa . apalagi menjelang pemilu.
“Dia menegaskan bawasannya acara ini di gelar untuk mendukung kita bersama dan bangsa Indonesia memiliki peradabanyang baik dan maju yang akan membawa kemaslahatan masyarakat,” ujarnya. (h02)