KISARAN (Waspada.id): Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Asahan mengembangkan pemanfaatan limbah cangkang kerang kepah di Kabupaten Batubara sebagai pengganti sebagian penggunaan semen pada pembuatan beton berpori.
“Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas limbah cangkang kerang kepah. Cangkang kerang kepah digunakan sebagai pengganti sebagian semen dalam produksi beton berpori,” jelas Fynnisa Z, M.Si, Rabu (17/12) di Aula Fakultas Teknik Universitas Asahan.
Kegiatan penelitian yang berlangsung sejak bulan Januari sampai Maret yang lalu di Kab. Batubara. Tim diisi oleh Fynnisa Z, MSi, Simon Petrus Simorangkir, MT, Ecy Luwinsky dan Nur Haliza.
Komposisi cangkang kerang kepah terdiri dari kalsium karbonat. Terdiri dari dua bentuk, yaitu aragonit dan kalsit, serta senyawa organik minor.
Hasil uji porositas dan kuat tekan beton berpori meningkat dengan persentase cangkang kerang kepah.
Penambahan cangkang kerang kepah meningkatkan kuat tarik belah. Menunjukkan potensi peningkatan kekuatan beton.
Pengelolaan cangkang kerang kepah mendukung lingkungan dan manfaat ekonomi. Dapat mencegah dampak negatif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan serbuk cangkang kerang meningkatkan kekuatan beton.
Kandungan mineral pada cangkang sangat berpotensi dalam meningkatkan kualitas beton. Penelitian ini berkontribusi terhadap inovasi teknologi beton berkelanjutan. Mengatasi masalah penyerapan air dan memungkinkan infiltrasi air yang efisien ke dalam tanah, papar Fynnisa.(id39)











