MEDAN (Waspada): Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjungsari Medan sukses menggelar Shalat Idul Adha 1446 H yang diikuti ratusan jamaah, Jumat (6/6). Kegiatan berlangsung di lapangan perguruan Muhammadiyah Tanjungsari, yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud kepedulian sosial dan ketaatan umat Islam.
Shalat Idul Adha kali ini dipimpin Ustaz Prof. Dr. Nawir Yusleem, MA, yang sekaligus juga sebagai khatib. Dalam khutbahnya, beliau mengingatkan makna mendalam dari ibadah kurban, yang bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi sebagai simbol ketaatan tanpa syarat kepada Allah, sebagaimana diteladankan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail.
“Makna kurban adalah bukti nyata dari ketaatan dan pengorbanan. Ini adalah momen untuk menumbuhkan rasa sabar, serta membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital dan budaya instan,” ujarnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya peran keluarga, khususnya ayah, dalam mendidik anak-anak dengan pendekatan yang lebih dekat dan penuh keterlibatan, bukan hanya melalui perintah, tetapi dengan berjalan bersama dalam kehidupan. Ayah, menurut beliau, adalah pemimpin dan sahabat bagi anak-anaknya dalam membangun masa depan.
Sebelumnya panitia di wakili M Nur Eddy dihadapan para jamaah shalat idul adha mengumumkan bahwa PCM Tanjungsari tahun ini menyembelih sebanyak 45 ekor lembu dan 30 ekor kambing.
Dimana 22 ekor lembu, 7 ekor kambing di sembelih di lapangan perguruan Tanjungsari dengan panitia bersama ranting Tanjungsari Barat dan Tanjungsari Timur, sedangkan di lima ranting lainnya yakni ranting Padang Bulan 5 ekor lembu, 3 ekor kambing, Koserna 6 ekor lembu, 3 kambing, PB Selayang 1 8 ekor lembu, 3 ekor kambing, Flamboyan 4 ekor lembu, 1 ekor kambing dan ranting Asam Kumbang 2 ekor kambing.
Ketua PCM Tanjungsari, Taupik Pasaribu, S.Ag., M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah kurban. “Semoga amal ibadah yang kita lakukan ini mendapatkan balasan terbaik dari Allah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah mempercayakan kami dalam pelaksanaan penyembelihan dan penyaluran daging kurban,” ujar Taupik.
Dia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang menerima daging kurban, tetapi juga mempererat hubungan ukhuwah Islamiyah antar sesama. Dalam suasana kebersamaan ini, semangat berkurban diharapkan dapat menjadi sumber rahmat bagi umat Islam, serta mendorong setiap individu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Sementara itu ketua panitia bersama pimpinan ranting Tanjungsari Barat dan Tanjungsari Timur Drs. H. Wasmin, M.Pd di dampingi sekretaris panitia Yoga Firmansyahputra dan Hendra Irwan, S.T kepala kantor layanan Lazismu Tanjungsari mengatakan bahwa dari 22 ekor lembu yang di sembelih di lapangan PCM Tanjungsari satu di antaranya merupakan sumbang dari bank CMB Niaga dan satu lagi sumbangan dari keluarga bapak Dharma Bakti keduanya diserahkan melalui Lazismuh dan diteruskan ke PCM Tanjungsari, sementara satu ekor lembu merupakan sumbangan dari Kesbangpol yang langsung diserahkan ke PCM Tanjungsari.
H. Wasmin menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mendukung kegiatan ini termasuk motivasi dan suport yang diberikan PCM Tanjungsari yang telah memfasilitasi tempat untuk pelaksanaan kurban ini, kepada Masyarakat yang telah mempercayakan kepada panitia untuk pemotongan dan sekaligus penyaluran hewan kurban.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat, bahwa dalam menghadapi tantangan zaman, kepedulian sosial dan semangat berkorban adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kedamaian umat,”ujarnya. (h02)
