Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

GSM Gelar Wisuda Batch 18 Dan Peringati 10 Tahun Pengabdian

GSM Gelar Wisuda Batch 18 Dan Peringati 10 Tahun Pengabdian
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Gerakan Sumut Mengajar (GSM) menggelar acara Wisuda Relawan Batch 18 sekaligus memperingati HUT ke-10 Gerakan Sumut Mengajar, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Minggu (26/10).

Acara berlangsung meriah dan penuh semangat pengabdian.
Turut hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Kesejahteraan Masyarakat Ir. Alfi Syahriza, ST, M.Eng, SC, yang mewakili Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Hadir pula Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Andika Sembiring, SS.TP, M.SP, Kadis DP3AKB Dwi Endah Purwanti, SS, M.Si, Direktur Gerakan Sumut Mengajar Fauza Qadriah, MH, serta para pembina dan pengurus GSM di antaranya Faiz Isfahani, M.Hi, Khairul Mufti Rambe, M.Hi, Faizurrahman, MH, Dr. Fauzan Arrasyid, SHi, MA, Hk, dan Hartanto, ST, MT.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Acara tersebut juga dihadiri oleh para relawan yang telah menyelesaikan masa pengabdian dan akan diwisuda, serta calon relawan baru yang siap diterjunkan ke berbagai daerah di Sumatera Utara.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ir. Alfi Syahriza, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para relawan muda yang telah memilih jalan pengabdian melalui pendidikan di desa-desa pelosok.
“Hari ini bukan sekadar perayaan satu dekade Gerakan Sumut Mengajar, tetapi juga penegasan bahwa anak-anak muda Sumatera Utara telah menyalakan obor perubahan melalui pendidikan. Mereka berani meninggalkan zona nyaman demi mencerdaskan daerah-daerah yang minim fasilitas dan sumber daya,” ujar Alfi Syahriza.

Bobby berharap semangat para relawan ini dapat terus menginspirasi generasi berikutnya untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan pendidikan di seluruh pelosok Sumatera Utara.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 158 relawan resmi diwisuda setelah melaksanakan pengabdian di berbagai daerah seperti Serdang Bedagai, Samosir, Karo, dan wilayah lainnya pada periode Juli–Agustus 2025.
Selain wisuda, juga digelar pembekalan bagi calon relawan baru yang akan bertugas ke sejumlah daerah seperti Samosir, Batubara, Pakpak Bharat, Karo, dan lainnya.
Wakil Direktur Eksekutif GSM, Rizki Alfaridho Damanik, SH, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan satu dekade Gerakan Sumut Mengajar. Hingga kini, GSM telah melaksanakan 18 kali kegiatan pengabdian ke berbagai daerah di Sumut.
“Sepuluh tahun perjalanan ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian anak muda terhadap pendidikan tak pernah padam. Namun, kami tak bisa berjalan sendiri. Kami butuh kolaborasi dan sinergi dari pemerintah daerah serta para pegiat literasi untuk terus menyalakan semangat pendidikan di desa-desa pelosok,” ujar Rizki.
Ia berharap Gerakan Sumut Mengajar terus tumbuh dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Sumatera Utara.
Gerakan Sumut Mengajar merupakan komunitas sosial kependidikan yang berdiri sejak 2015, dengan misi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal Sumatera Utara melalui program pengabdian relawan muda. Selama sepuluh tahun, GSM telah melahirkan ribuan pengajar muda yang tersebar di berbagai pelosok provinsi ini.(Id13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE