PT Indako Trading Coy menggelar kegiatan edukasi keselamatan berkendara (safety riding) di SD Swasta Hikmah Pematang Bandar. Waspada.id/Ist
MEDAN (Waspada.id): Semangat sinergi bagi negeri kembali diwujudkan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara melalui kegiatan edukasi keselamatan berkendara (safety riding) yang digelar untuk para pelajar sekolah dasar.
Kali ini, kegiatan bertajuk “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman” hadir di SD Swasta Hikmah Pematang Bandar pada 21 Oktober 2025. Kegiatan ini bekerjasama dealer Honda CV Mitra Makmur Limapuluh.
Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako Trading Coy, dengan semangat Satu Hati, mengungkapkan bahwa konsistensi Honda dalam mengampanyekan budaya #Cari_Aman merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi muda yang peduli keselamatan.
“Melalui edukasi sejak usia dini, kami berharap nilai-nilai keselamatan dapat tumbuh menjadi sebuah kebiasaan,” ujar Leo Wijaya di Medan, Kamis (23/10).
Edukasi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan ini disambut antusias para siswa. Melalui pendekatan yang sesuai dengan usia anak-anak, tim Safety Riding Honda menghadirkan berbagai materi penting seputar keselamatan berkendara yang dekat dengan keseharian para pelajar.
Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy, Wan Muhammad Fahreza, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan aman di jalan raya sejak usia dini dengan semangat sinergi bagi negeri.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari. Mulai dari berangkat sekolah hingga kembali ke rumah, anak-anak perlu memahami bagaimana cara menjaga diri dan menghargai pengguna jalan lain,” ujar Wan Muhammad Fahreza.
Dalam sesi edukasi, para pelajar diperkenalkan dengan beragam topik menarik seperti persiapan sebelum berangkat ke sekolah, cara berjalan kaki yang aman di jalan raya serta saat melewati rel kereta api, hingga pengetahuan dasar bersepeda yang benar.
Tidak hanya itu, tim juga membekali siswa dengan pemahaman mengenai cara berboncengan di sepeda motor secara aman, mengenal perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm dan jaket, serta cara menyeberang jalan dengan benar dan tertib.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif pihak sekolah. Mereka menilai edukasi semacam ini menjadi bekal penting bagi siswa untuk membentuk kebiasaan positif dan disiplin berlalu lintas sejak dini. Dengan metode yang interaktif, para pelajar tampak bersemangat mengikuti setiap sesi dan aktif menjawab pertanyaan yang diberikan instruktur. (rel)