MEDAN (Waspada.id): Membangun kesadaran keselamatan sejak usia sekolah terus menjadi perhatian serius PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda wilayah Sumatera Utara. Melalui kegiatan bertajuk “Safety Riding for Senior High School”, edukasi keselamatan berkendara terus disuarakan kepada pelajar, kali ini menyasar siswa SMK Negeri 2 Medan.
Kegiatan yang berlangsung di Indako Safety Riding Centre ini terselenggara atas kerjasama PT Indako Trading Coy dengan dealer resmi Honda Indako Ngumban Surbakti pada 9 September 2025. Suasana edukasi berjalan hangat dan penuh antusias, dengan semangat para siswa yang ingin belajar lebih dalam tentang cara berkendara yang aman dan bertanggung jawab.
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa edukasi keselamatan berkendara merupakan bagian dari tanggung jawab moral Honda untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan bahwa #Cari_Aman bukan hanya slogan, tapi gaya hidup yang harus dibangun sejak bangku sekolah. Generasi muda memiliki peran besar mewujudkan budaya berkendara positif di masa depan,” ujar Gunarko, Jumat (12/9).
Instruktur Safety Riding Honda, Wan Muhammad Fahreza, hadir langsung memberikan pemahaman mendalam seputar pentingnya keselamatan di jalan raya. Materi yang disampaikan tak hanya mengupas teori, namun juga menyentuh aspek praktis yang kerap diabaikan oleh pengendara muda.
Para siswa diajak mengenali potensi bahaya di jalan, membentuk kesadaran berkendara, hingga memahami perilaku-perilaku berisiko seperti ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, kurang cermat saat berbelok, hingga berkendara melewati batas kecepatan.
Edukasi juga membahas berbagai faktor yang menjadi penyebab utama kecelakaan, termasuk kebiasaan berkendara dalam kondisi lelah yang bisa berdampak fatal. Melalui penjelasan yang ringan dan mudah dipahami, para pelajar didorong untuk membentuk karakter berkendara yang lebih aman, sadar, dan peduli terhadap sesama pengguna jalan.
Menariknya, kegiatan ini tak hanya diisi dengan sesi teori. Para pelajar juga diajak langsung ke lintasan untuk mengikuti praktik #Cari_Aman riding skill. Dalam sesi praktik tersebut, mereka dibekali teknik-teknik berkendara yang aman seperti cara menjaga jarak yang tepat dengan kendaraan lain, hingga teknik mendahului dan berbelok secara aman dan efisien.
Kepala SMK Negeri 2 Medan, Ida Farida SPd, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutkan bahwa edukasi seperti ini sangat dibutuhkan para pelajar yang mulai aktif berkendara ke sekolah.
“Ini bukan hanya soal bisa mengendarai sepeda motor, tetapi juga soal bagaimana menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan sadar hukum. Kami sangat terbantu dengan hadirnya edukasi dari Honda ini,” ujarnya. (rel)
