Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Kemendikdasmen Latih 1.100 Instruktur LKP, Dorong Pemerataan Kualitas SDM Berdaya Saing Global

Kemendikdasmen Latih 1.100 Instruktur LKP, Dorong Pemerataan Kualitas SDM Berdaya Saing Global
Kemendikdasmen meluncurkan program Pelatihan 1.100 Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Senin (29/9/2025).
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id):Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan program Pelatihan 1.100 Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) sebagai langkah pemerataan mutu pembelajaran sekaligus mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing global.

Program ini merupakan tindak lanjut dari pengimbasan 115 instruktur yang sebelumnya mengikuti Magang Instruktur. Tahun ini, pelatihan akan berlangsung di 70 lokasi dengan delapan bidang keterampilan, mulai dari desain grafis, digital marketing, aplikasi perkantoran, tata rambut, barista, teknik motor konvensional dan motor listrik, hingga tata busana.

“Pemerataan kualitas instruktur merupakan pilar utama pembelajaran kursus dan pelatihan. Mereka bukan hanya pengajar keterampilan teknis, tetapi juga agen perubahan pendidikan,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, saat membuka acara di Jakarta, Senin (29/9).

Fajar menekankan, pendidikan saat ini tidak cukup melahirkan lulusan pintar secara akademik. Dunia kerja membutuhkan generasi berkarakter, berdaya adaptif, dan siap menghadapi perubahan. “Instruktur harus menanamkan literasi digital, keterampilan lintas bidang, serta semangat belajar sepanjang hayat,” tegasnya.

Senada, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, menyebut program ini akan membuat instruktur “naik kelas”. Menurutnya, LKP menjadi solusi strategis di tengah persaingan SDM global. “Kami berharap akan lahir instruktur mahir yang lebih kompeten dan siap mengangkat mutu LKP di daerah masing-masing,” ucap Tatang.

Dukungan juga datang dari DPR. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang hadir dalam acara peluncuran, menilai pelatihan ini sebagai langkah nyata memperkuat pendidikan nonformal. “Instruktur adalah ujung tombak pencetak tenaga kerja terampil dan berkarakter. Program ini bukan sekadar angka, melainkan ikhtiar besar membangun generasi Indonesia yang siap bersaing di kancah dunia,” ujarnya.

Hetifah menambahkan, LKP perlu terus bergerak secara transformatif.

“Instruktur harus menjadi sosok inspiratif, berinovasi, dan mau terus belajar sepanjang hayat. Komisi X DPR RI menyambut baik dan mendukung penuh program ini,” tutupnya. (id11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE