TAPANULI SELATAN (Waspada.id) : Kepala MAN IC Tapanuli Selatan (Tapsel), Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, M.Si, merasa bangga atas keberhasilan salah satu siswanya, Mhd Riski Dalimunthe yang meraih juara pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 sekaligus melaju ke tingkat nasional.
“Keberhasilan Mhd Riski Dalimunthe dapat meraih tiket tingkat nasional ajang OMI tentu membuat kita bangga karena selain mengharumkan nama madrasah, juga mengharumkan nama daerah Kabupaten Tapsel,” kata Kepala MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, M.Si, Sabtu (11/10/2025).
Berdasarkan pengumuman dari Kementerian Agama RI pada tanggal 10 Oktober 2025, ucap Abdul Hakim, dari 15.474 peserta OMI tingkat Provinsi di seluruh Indonesia, hanya 484 peserta yang dinyatalan lolos ke tingkat Nasional dan salah satu diantaranya siswa MAN Insan Cendekia Tapsel, Mhd Riski Dalimunthe.
Dalam ajang bergengsi di lingkungan pendidikan tersebut, Mhd Riski Dalimunthe yang ikut OMI tingkat Provinsi Sumut yang berlangsung pada 2 – 3 Oktober 2025 berhasil meraih juara dalam bidang mata pelajaran Geografi sekaligus menjadi salah satu utusan Sumut ke OMI Tingkat nasional untuk tingkatan MA.
Capain keberhasilan yang ditorehkan Mhd Riski Dalamunthe ini, lanjut Abdul Hakim, telah menambah deretan siswa MAN IC Tapsel yang meraih prestasi baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional. “Capaian ini merupakan buah dari komitmen kita dalam melahirkan siswa cerdas, bertaqwa dan berprestasi,” tuturnya
Atas capaian yang ditorehkan Mhd Riski Dalimunthe, Abdul Hakim mengucapkan selamat sekaligus mengapresiasi termasuk apresiasi kepada Wilda Maharani Daulay sebagai guru pembimbing Mhd Riski Dalimunthe dalan mengikuti OMI tahun 2025.
Keberhasilan yang ditorehkan Mhd Riski Dalimunthe maupun siswa lainnya yang telah mengaharumkan nama MAN IC Taspel, ujar Abdul Hakim, menjadi bukti nyata kerja semua pihak, terutama guru dan tenaga kependidikan MAN Insan Cendikia.
Dijelaskan, OMI 2025 merupakan Olimpiade yang sebelumnya bernama Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang berlangsung sejak 2012, dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) yang dimulai pada 2018. OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains Untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”.
Sebagaimana diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Suyitno, OMI merupakan holding setiap ajang peningkatan talenta murid madrasah dalam ajang ataupun perlombaan dari berbagai jenis lomba, baik sains maupun seni dan budaya.
Wilda Maharani Daulay sebagai guru pembimbing Mhd Riski Dalimuthe dalam mengikuti OMI 2025 bidang mata pelajaran Geografi, mengungkapkan bahwa Mhd Riski Dalimuthe cukup serius dalam mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Saya melihat kerja keras dan dedikasi ananda selama persiapan ini. Pembina sangat bangga atas semangat yang ditunjukkan. Semoga usaha ini membuahkan hasil terbaik dan ananda dapat tampil maksimal di tingkat nasional. Terus jaga semangat dan rendah hati.” ungkap Wilda.(id.46)
