LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Lhokseumawe T. Ruslan, S.Pd memberikan presiasi Kepanduan Islam Santri Pesantren Modern Misbahul Ulum.
Hal ini disampaikan pada acara penutupan SuperCamp II yang berlangsung di Komplek Pesantren, Gampong (desa) Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (20/11).
“Gerakan Pramuka Pesantren Modern Misbahul Ulum sudah jauh lebih baik dibandingkan Gerakan Pramuka pada umumnya,” ujar Ruslan dengan penuh bangga.
Lebih jauh, T. Ruslan mengatakan tidak semua gugus depan di Kota Lhokseumawe mampu mengadakan lomba Pramuka dengan jumlah peserta mencapai 1.200 orang.
Ia juga menambahkan arahan tentang mekanisme agar para santri bisa mengikuti Jambore Nasional. “Cara mengikuti jambore nasional yaitu dengan mengikuti jambore daerah dan harus lolos seleksi,” jelasnya.
Menutup amanatnya, Sekretaris Kwarcab tersebut berharap agar Pesantren Modern Misbahul Ulum dapat terus meningkatkan kualitas gerakan pramuka sehingga mampu tampil di tingkat nasional.
“Mudah Mudahan 2026 para santri Pesantren Modern Misbahul Ulum Bisa Mengikuti jambore nasional,” harapnya.
Supercamp ke II resmi ditutup, dan penutupan tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Lhokseumawe itu. Amatan Waspada.id di lapangan, kegiatan ini turut dihadiri oleh pengurus dan anggota penggalang se-Kota Lhokseumawe.
Selain itu, turut hadir Direktur Pesantren Misbahul Ulum, Ustaz Martunis, S.Pd., Gr., M.Hum, majelis guru, serta seluruh anggota Pramuka penggalang dan penegak dari kalangan santri putra maupun putri. (id70)












