Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Madrasah Jadi Garda Depan Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Madrasah Jadi Garda Depan Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Menteri Agama Nazaruddin Umar saat melihat langsung proses distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di MTs Negeri 6, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Madrasah dipastikan menjadi garda depan dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan dukungan penuh Kementerian Agama agar seluruh siswa madrasah dapat merasakan manfaat program tersebut.

Saat meninjau langsung distribusi MBG di MI Al Amin Jakarta dan MTsN 6 Jakarta, Selasa (26/8/2025), Menag menyaksikan antusiasme siswa yang gembira menerima makanan bergizi. Ia menilai program ini sangat strategis untuk menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo yang telah memberikan perhatian kepada madrasah. Kini, jutaan siswa madrasah bisa merasakan manfaat program Makan Bergizi Gratis. Dengan gizi yang cukup, lahirlah generasi kuat, dan dengan generasi kuat, terwujudlah Indonesia yang maju,” tegas Menag.

Berdasarkan data Kemenag, jumlah madrasah di Indonesia mencapai 87.576 lembaga dengan total 10,49 juta murid, mulai dari RA (1,36 juta), MI (4,29 juta), MTs (3,23 juta), hingga MA (1,60 juta). Seluruh siswa madrasah tersebut menjadi target penerima manfaat MBG, yang secara nasional menyasar 82,9 juta orang, termasuk murid, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Untuk memperkuat pelaksanaan program, Kemenag mengeluarkan kebijakan agar madrasah dapat menggunakan dana BOS dan BOP RA guna mendukung MBG. Dukungan ini mencakup perbaikan sanitasi, penyediaan air bersih, hingga alat ukur kesehatan siswa.

Selain itu, Kemenag bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional serta berbagai kementerian/lembaga untuk menyiapkan trainer nasional yang akan memberikan edukasi gizi kepada siswa.

“Program ini bukan sekadar makan gratis. Siswa juga akan dibekali pengetahuan tentang gizi, agar mereka tumbuh sehat dan produktif sejak dini,” jelas Menag.

Kementerian Agama memastikan akan terus melakukan koordinasi, evaluasi, dan pendampingan agar pelaksanaan MBG di madrasah berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak bangsa.(id11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Opini

Pendidikan menumbuhkan Asa sekaligus memerlukan kejernihan hati menyikapi segala dinamisasinya. Tataran Pendidikan dan urusan pemenuhan gizi dapat dipersesikan pada beragam lini. Makan siang gratis sebuah diksi menarik memantik sekaligus menggelitilk…