MEDAN (Waspada.id): Program Studi Magister Ilmu Komunikasi PPs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan kunjungan akademik sekaligus kegiatan Pengabdian Internasional (Community Service) di Institut of Visual Informatics (IVI) Universiti Kebangsaan Melaysia (UKM), Selasa (26/9).
Rombongan diterima secara resmi oleh Prof. Madya Dr Rabiah Abdul Kadir selaku pengarah beserta tim dari IVI di antaranya Prof. Dr. Riza Sulaiman dan Prof. Madya Dr Nazlena, sementara kegiatan mengusung tema “Cross Border Community Engagement University Social Action to Foster Global Awarness”.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Prodi Magister Ilmu Komunikasi UMSU dalam menguatkan jejaring internasional dan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat yang berskala global,” kata Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Sekolah Pascasarjana UMSU Dr. Muhammad Thariq, S.Sos., M.I.Kom didampingi Sekreteris Prodi Dr. Sigit Hardiyanto, M.I.Kom kepada wartawan di Medan, kemarin.
Dalam sambutannya, Prof. Madya Dr. Rabiah Abdul Kadir menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif UMSU dan Prodi Magister Ilmu Komunikasi dalam menjalin kolaborasi. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas universitas dalam menjawab tantangan global terutama terkait isu komunikasi, teknologi digital, robotic, AI, literasi digital serta pemberdayaan masyarakat di era teknologi.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Semoga Kerjasama antara UKM dan UMSU dapat menghasilkan program pengabdian yang berdampak nyata, tidak hanya di Malaysia dan Indonesia tetapi juga bagi komunitas akademik internasional,” ujarnya Prof. Madya Rabiah.

Sementara itu Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi UMSU Dr. Muhammad Thariq, M.I.Kom menekankan kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, melainkan langkah strategis untuk membangun kapasitas mahasiswa dan dosen dalam memahami konteks komunikasi lintas budaya serta memperluas kerjasama penelitian dan pengabdian.
Rangkaian kegiatan meliputi diskusi akademik, presentasi riset pada inovasi bidang teknologi informasi dan komunikasi visual, literasi digital, menanam pohon, pemberdayaan komunitas melalui pendekatan komunikasi strategis.
Selain itu dilakukan pula penjajakan kerja sama lanjutan antara kedua institusi pada kegiatan call for paper di jurnal persepsi yang dikelola Prodi, seminar dan workshop secara webinar dan penyusunan joint research.
Dr. Muhammad Thariq mengatakan, pengabdian masyarakat dan kolaborasi internasional adalah bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dampaknya akan meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan dosen melalui pertukaran wawasan, diskusi lintas budaya serta praktik komunikasi strategis berbasis teknologi digital di kancah global.
“Kegiatan ini memperluas wawasan mahasiswa dan dosen tentang teori dan praktik komunikasi lintas budaya, memperkaya materi perkuliahan serta mendukung capaian pembelajaran lulisan (CPL) sesuai standar OBE,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini memperkuat rekam jejak Prodi dalam internasionalisasi menjadi bukti capaian indikator kinerja utama (IKU) serta menambah nilai dalam asesmen akreditasi. Tidak ketinggalan mendorong pemahaman lintas biudaya, memperkenalkan identitas keilmuan dan keindonesiaan termasuk nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahaan di tingkat internasional.
Melalui kegiatan ini, Prodi Magister Ilmu Komunikasi UMSU menegaskan komitmennya untuk menjadi program studi unggulan yang tidak hanya berkiprah di tingkat nasional, tetapi juga aktif membangun kontribusi di tingkat internasional.
Selain itu diharapkan dapat menghasilkan luaran nyata berupa publikasi ilmiah bersama, model pengabdian internasional serta dokumen kerjasama sehingga kegiatan ini mendukung pencapaian kriteria borang.
Turut dalam rombongan Wakil Rektor I Prof. Dr. M. Arifin Gultom, M.Hum, Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, MPd, Ketua LP2M Assoc. Prof. Dr. M. Fitra Zambak dan Lembaga Kerja Sama Internasional (OIC) UMSU. (rel)