TANJUNG BERINGIN (Waspada.id): Suasana berbeda tampak di Aula Madrasah Aliyah (MA) Al-Washliyah Tanjung Beringin pada Senin (01/09/2025). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Al-Washliyah Medan hadir untuk menggelar praktik fardu kifayah bersama para siswa.
Kegiatan yang dipandu langsung oleh mahasiswa ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Kepala MA Al-Washliyah Tanjung Beringin, Zainal Arifin, S.Pd.I, mengatakan, praktik fardu kifayah merupakan pembelajaran yang penting untuk diberikan sejak dini.

“Ilmu seperti ini harus ditanamkan kepada generasi muda agar kelak mereka bisa mengamalkannya di tengah masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kegiatan dari adik-adik mahasiswa KKN,” ujarnya.
Dalam praktik tersebut, mahasiswa memperagakan tata cara pengurusan jenazah, mulai dari memandikan, mengafani, hingga menyalatkan. Para siswa terlihat antusias memperhatikan, bahkan ikut mencoba langsung simulasi yang diberikan. Suasana menjadi hidup karena mahasiswa KKN juga menyelipkan penjelasan mengenai nilai-nilai ibadah dan makna spiritual di balik setiap tahapan.
Salah seorang mahasiswa KKN menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya simulasi, tetapi juga upaya mengingatkan pentingnya fardu kifayah yang sering kali dilupakan. Dengan praktik langsung, siswa diharapkan lebih mudah memahami dan siap jika suatu saat dibutuhkan di masyarakat.

Setelah praktik selesai, seluruh peserta, guru, dan mahasiswa KKN berfoto bersama. Senyum dan tawa menandakan bahwa kegiatan ini meninggalkan kesan positif yang mendalam.
Kunjungan mahasiswa KKN Universitas Al-Washliyah Medan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dapat menghadirkan pembelajaran yang bermanfaat.
Selain memperdalam ilmu agama, kegiatan ini juga membentuk karakter siswa agar lebih siap terjun ke masyarakat dengan bekal ilmu yang utuh, baik secara akademik maupun spiritual. (rel)














