BANDA ACEH (Waspada.id): Mahasiswa KPM Tematik Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh ikut serta dalam kegiatan launching Gampong Kopelma Darussalam sebagai gampong peduli ATM (Aids, TB, Malaria).
Ketua KPM Tematik Psikologi UIN Ar-Raniry, Muhammad Fajar melalui siaran pers yang dikirim kepada Waspada.id, Rabu (19/11) menyebutkan, tujuan menetapkan Gampong Kopelma Darussalam sebagai gampong (desa) peduli A.T.M untuk mengedukasi masyarakat dan ibu-ibu kader tentang bahaya dan pentingnya kesadaran dalam upaya pencegahan A.T.M.
Muhammad Fajar lewat siaran pers juga menyebutkan, Kepala Puskesmas Kopelma Darussalam menyampaikan, banyak pemuda pemudi sekarang kurang peduli terhadap bahaya A.T.M, hal ini membuat keresahan bagi tenaga kesehatan, karena A.T.M terutama Aids ini adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang yang kemudian membuat tubuh sangat rentan terhadap infeksi tertentu.
Selanjutnya, kata Muhammad Fajar, keadaan lingkungan yang kumuh dan jarang diperhatikan membuat nyamuk Anopheles mudah berkembang yang menjadi pemicu munculnya penyakit malaria. Penyakit ini, kata dia, bisa merambat siapa saja, baik dari kalangan anak-anak hingga lansia. Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kelambu saat tidur, mengikuti program vaksinasi malaria dan berbagai pencegahan lainnya.
“Karena itu, masyarakat harus menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat sebagai upaya meminimalisir berbagai penyakit yang akan muncul, terutama Aids, TB dan Malaria. Kegiatan launching Gampong Kopelma Darussalam sebagai gampong peduli A.T.M (Aids, TB, Malaria) sudah dilakukan pada Selasa, tanggal 11 November 2025,” katanya.
Di dalam siaran pers itu juga disebutkan, acara peduli A.T.M ini memberikan inside kepada tiap mahasiswa KPM Psikologi tentang pentingnya mencegah daripada mengobati. “Banyak dari remaja sekarang yang terlibat dalam pergaulan bebas, hal ini rupakan salah satu penyebab berkembangnya penyakit AIDS, oleh karena itu pentingnya kesadaran dan boundaries dalam berinterkasi dengan lawan jenis,” demikian Muhammad Fajar.
Kegiatan launching Gampong Kopelma Darussalam Banda Aceh sebagai gampong peduli A.T.M dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kepala Puskesmas, tokoh masyarakat dan kechik gampong setempat. (id70)












