IDI (Waspada.id): Siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur Program Keahlian Usaha Pertanian Terpadu, berhasil memanen sayuran hidroponik hasil dari project pembelajaran di sekolah berlokasi di kebun perkarangan sekolah setempat, Jumat (26/9).
Hal ini melalui pembelajaran dari kelas ke kebun dan dari teori ke panen. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang praktik, tetapi juga membangkitkan jiwa kewirausahaan siswa sekaligus mengajarkan bagaimana memanfaatkan lahan terbatas dengan metode pertanian modern.
Kepala SMK Negeri 1 Peureulak, Agus Ridhwan SPd mengatakan, melalui sistem hidroponik, para siswa diajarkan bahwa menanam sayur tidak selalu memerlukan lahan luas.
“Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, bahkan teras sekalipun. Setiap siswa dapat menanam dengan memanfaatkan bahan bekas, seperti botol plastik mineral dan pipa sederhana,” ujar Agus.
Kepala sekolah menyampaikan apresiasinya atas kreativitas guru dan siswa dalam memanfaatkan bahan bekas bangunan hasil rehab sekolah untuk merakit instalasi hidroponik.
Agus berharap, pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh dapat mendukung dengan membangun green house standar beserta kelengkapan instalasinya agar praktik siswa bisa dilakukan secara kontinyu, berkelanjutan, dan bahkan hasilnya dapat dipasarkan ke masyarakat luas.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM menyampaikan, bahwa SMK Negeri 1 Peureulak sangat layak mendapatkan pembangunan green house.
“Sekolah ini memiliki guru-guru produktif yang telah mengikuti program magang ke luar negeri, seperti Korea Selatan dan Thailand yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh beberapa tahun lalu,” kata Rahmatsah.
Lebih lanjut diungkapkannya, dengan bekal pengalaman tersebut, para guru mampu mengintegrasikan ilmu yang diperoleh ke dalam pembelajaran di kelas maupun praktik lapangan.
Rahmatsah menuturkan, melalui project hidroponik ini, SMK Negeri 1 Peureulak berharap dapat menjadi sekolah percontohan dalam penerapan teknologi pertanian modern di Aceh Timur.
“Bahkan pihak sekolah bisa mengajukan permohonan agar Dinas Pendidikan Aceh dapat mengabulkan pembangunan green house demi pengembangan pembelajaran dan wirausaha siswa,” ucap Rahmatsah. (id85)