Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Menag Nasaruddin Umar Terima Gelar Doctor of Divinity dari Hartford International University

Menag Nasaruddin Umar Terima Gelar Doctor of Divinity dari Hartford International University
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menerima gelar Doctor of Divinity dari Hartford International University for Religion and Peace. Penganugerahan berlangsung resmi dan hangat di kampus Hartford, Jumat (16/5/2025), dihadiri diaspora Indonesia, keluarga besar Menag, rombongan, serta pimpinan universitas.

Doctor of Divinity” (D.D. atau DDiv) dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Doktor Teologi atau Doktor Divinitas. Ini adalah gelar akademik tingkat lanjut dalam bidang teologi, biasanya dianggap sebagai gelar doktor tertinggi yang diberikan oleh universitas.

“Alhamdulillah, hari ini saya mendapatkan kehormatan berupa gelar Doctor Honoris Causa dari Hartford International University (dulu bernama Hartford Seminary), salah satu perguruan tinggi terbaik di Amerika,” kata Menag Nasaruddin Umar dalam keterangan pers diterima di pers di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Nasaruddin mengaku sangat terkesan dengan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Menteri Agama. Dia berharap kepercayaan ini dapat dipertanggungjawabkannya untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia kelak.

“Saya yakin penghargaan ini mungkin lebih dari yang seharusnya saya terima,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa upaya membangun perdamaian lintas iman masih merupakan awal dari perjalanan panjang yang harus terus diperjuangkan. Menag menekankan pentingnya membangun titik temu di tengah perbedaan, baik antaragama maupun antarmazhab dalam Islam. Dia mencontohkan hubungan harmonis yang dibangunnya sejak mahasiswa di IAIN Alauddin Ujung Pandang, termasuk dengan dua organisasi besar Islam di Indonesia.

“Saya warga Nahdlatul Ulama, namun selalu menjalin hubungan erat dengan Muhammadiyah dan para pemimpinnya. Keduanya adalah aset penting bagi bangsa ini,” tegasnya.

Menag menambahkan, gelar kehormatan ini amat berkesan karena Hartford International University layaknya rumah sendiri.

“Saya tidak merasa seperti tamu di sini. Setiap kali datang ke kota ini dan ke kampus ini, saya merasa seperti pulang ke rumah,” ujar Menag.

Menag Nasaruddin mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Hartford dan menyebut Presiden Hartford International University, Dr. Joel N. Lohr, sebagai sahabat yang kerap berkunjung ke Indonesia dan disambut hangat di kediaman serta kantornya.

Nasaruddin juga berbagi pengalaman semasa studi di Amerika Serikat, termasuk saat mengikuti program pascadoktoral dan riset lapangan di Georgetown University. Ia menyaksikan langsung tragedi 9/11 dan turut menggagas berdirinya IMAAM Center di Virginia, yang diresmikan Presiden RI ke-6, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2014.

Menag Nasaruddin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal mengungkapkan bahwa sejak 2023, telah mengirimkan puluhan mahasiswa magister dan doktor ke Hartford untuk mengikuti pelatihan intensif. Melalui program Pendidikan Kader Ulama (PKU), para peserta yang dikirimkan ke Hartford University dilatih intensif mulai dari bahasa Inggris, metodologi riset, hingga epistemologi tafsir. Ia menyebut pengalaman belajar di Amerika ibarat membaca “buku besar yang hidup”.

Menag juga mengapresiasi hubungan erat antara Hartford dengan tokoh-tokoh penting Indonesia, seperti Dr. Alwi Shihab, Dr. Azyumardi Azra, Dr. Hafid Abbas, dan Jusuf Kalla. Ia menilai sudah saatnya dibentuk Indonesia Study Center di Hartford sebagai upaya memperkuat kerja sama pendidikan dan keagamaan antarnegara.

“Pusat studi ini akan menjadi energi positif bagi hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya dalam membangun peradaban melalui jalur pendidikan dan dialog antaragama,” pungkasnya.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE