MEDAN (Waspada): Acara panen raya kurikulum merdeka 2023 dari proyek penguatan profil pelajar pancasila P5 yang diseleggarakan SMA Plus Al Azhar Medan di GOR Perguruan Al Azhar, Rabu (21/6) berlangsung sukses dan meriah.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kacabdis wilayah I August Sinaga S,Pd, S.ST, M.Ap, dihadiri Pembina Yayasan Hj. Rachmah Nasution, H. Machyuzar Nasution, Sekretaris Edukatif Drs. H. Alimurdin Nasution, Rektor Universitas Al Azhar Medan, camat Medan Johor, para kepala sekolah di lingkungan perguruan Al Azhar dan SMP Ar-Rahman Percut.
Kepala SMA Plus SMA Al Azhar Drs.Binawan Setia,S.T.,M.Si. dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah bersusah payah demi terselenggaranya kegiatan ini dan terkhusus kepada pengurus yayasan Hj.Rachman Nasution yang telah mensupor baik moril maupun materil sehingga terlaksananya acara ini semoga acara ini lebih memberikan dorongan dan semangat kepada kami untuk memberikan layanan pendidikan di SMA Plus Al Azhar
Dia juga sangat mengapresiasi dan sangat bangga kepada guru-guru, siswa dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran Implementasi Kurikulum Merdeka pada acara Panen Raya ini, begitu meriah dengan penampilan dari siswa yang dibuka dengan tarian daerah oleh siswa SMA Al Azhar Plus Medan dan barenakragamnya makanan khas daerah yang telah tersedia di standnya masing-masing” jelasnya.
Menurutnya diselenggarakannya kegiatan panen raya hasil belajar dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini merupakan wujud dari Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Dalam kegiatan ini siswa-siswi SMA Plus Al Azhar Medan menampilkan hasil dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dia mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dimana siswa bisa saling belajar tentang kerjasama, melatih komunikasi antar teman, melatih jiwa kepemimpinan, mandiri, dan tanggung jawab serta melestarikan kembali kearifan lokal warisan leluhur Sumatera Utara” tambahnya.
Pembina Yayasan Hj.Rachman Nasution mengatakan, tahun ini telah menempatkan seluruh unitnya menjadi sekolah penggerak, mulai dari PG-TK, SD, SLB, SMP dan SMA prestasi ini patut disyukuri karena perguruan Al Azhar Medan sudah mendapatkan kepercayaan yang besar dari pemerintah baik Kemendikbudristek maupun dinas pendidikan Sumatera Utara.
Panen raya ini menampilkan dan memamerkan hasik kreatifitas siswa SMA Al Azhar Plus Medan, yang bertujuan menumbuhkan jiwa enterpreneur siswa, mengenal potensi sumber daya alam yang ada di sekolah, membangun karakter disiplin dan tanggungjawab, menguatkan pembelajaran berbasis project dalam mencapai profil pelajara pancasila.
“Kami berharap kegiatan dapat terus dilaksanakan dan berkesinambungan demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia khususnya di Sumatera Utara,” ujarnya.
Sementara itu Kacabdis wilayah I August Sinaga S,Pd, S.ST, M.Ap mengatakan ini adalah suatu kegiatan yang memberikan informasi dan data yang sesungguhnya bahwa penerapan kurikulum merdeka itu harus membentuk karakter dan soft skill dari para siswa melalui sebuah project penguatan profil pelajar pancasila sehingga kurikulum mereka benar-benar diterapkan di sekolah ini.
“Jadi ada kegiatan secara struktur kurikulum, ada kegiatan intrakurikuler, dan ada kegiatan cokurikuler dalam bentuk project sehingga kegiatan project ini melengkapi kegiatan intrakurikuler artinya anak digali potensinya tidak hanya dari sisi pengetahuan saja tapi anak harus dibentuk juga karakternya dan soft skill melalui sebuah project yang dipandu oleh beberapa guru lintas mata pelajaran sehingga melahirkan profil pelajar pancasilah,” ujarnya. (h02)