ACEH TAMIANG (Waspada.id): Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Seksual Sedunia, Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Syifaul Qulub Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk ‘Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Remaja untuk Membangun Sekolah Aman dan Bermanfaat,’ di SMA Negeri 1 Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (25/10).
Kegiatan pengabdian sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pencegahan kekerasan seksual di kalangan remaja tersebut menghadirkan Wan Chalidaziah, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) IAIN Langsa, sebagai narasumber utama.
Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya membangun kesadaran diri, memahami batasan pribadi, serta mengenali berbagai bentuk kekerasan seksual yang dapat mengancam remaja baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, Wan Chalidaziah didampingi Rizky Maulida Putri, S.Pd, selaku Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Tamiang Hulu, serta dimoderatori Fitria Husna, M.A, dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam FUAD IAIN Langsa. Kolaborasi antara dosen, guru, dan mahasiswa ini menjadikan kegiatan berjalan dinamis, interaktif, dan penuh semangat.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Tamiang Hulu, Dhani Rahayu Ningsih, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dan dosen IAIN Langsa yang telah membawa edukasi penting bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Tamiang Hulu.
“Kegiatan ini sangat dinantikan oleh sekolah kami. Edukasi seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya kekerasan seksual serta cara melindungi diri dari berbagai bentuk kekerasan,” ujar Dhani Rahayu Ningsih.
Menariknya, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Dekan III FUAD IAIN Langsa bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Danil Putra Arisandy, M. Kom. I, yang turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberikan kontribusi penting dalam membentuk kesadaran sosial mahasiswa serta menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan di lingkungan pendidikan.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FUAD IAIN Langsa tidak hanya berperan sebagai akademisi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang peduli terhadap isu kekerasan dan keselamatan remaja. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Dr. Danil Putra Arisandy. M. Kom. I
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan pembangunan komitmen remaja untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua, serta lomba edukasi anti kekerasan seksual yang diikuti dengan antusias oleh para siswa.
Melalui kegiatan ini, sambungnya, peserta diajak mengekspresikan pemahaman mereka secara kreatif sekaligus memperkuat nilai kepedulian dan saling menghormati antar sesama.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi wujud nyata komitmen PIK-M Syifaul Qulub FUAD IAIN Langsa dalam mendukung gerakan nasional pencegahan kekerasan seksual serta menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berani bersuara untuk melawan segala bentuk kekerasan,” tukasnya. (Id74)
