LIMAPULUH (Waspada.id): Pokja Bunda PAUD kabupaten, kecamatan serta desa se-Kabupaten Batubara tahun 2025 dilantik dan dikukuhkan di aula kantor bupati, di Limapuluh, kemarin.
Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si berharap Bunda PAUD dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini.
Ia mengucapkan selamat atas pelantikan Bunda PAUD yang diketuai oleh Ibu Lismayanti Siagian, S.Pd. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta para Bunda PAUD serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak usia dini di Kabupaten Batubara.
Di samping mengurus keluarga, juga harus mengabdikan diri, memberikan CSR diri, memberikan tenaga kepada anak-anak yang ada di sekitar. “Maka hari ini Bunda PAUD kecamatan, desa dan kabupaten harus bisa mengimplementasikan sebagai Bunda PAUD,” sebutnya.
Berbicara dunia pendidikan tentu berbagai aspek ada di dalamnya, salah satunya adalah sejak usia dini harus mengajarkan untuk melakukan nilai-nilai kebaikan melalui ajaran agamanya masing-masing dan perhatian ibu-ibu kepada anak-anak, terutama jika di sekitar kita itu banyak anak-anak miskin dan miskin ekstrem, katanya.
Bupati juga berharap kolaborasi dan kerja sama antara Bunda PAUD, pemerintah, kecamatan, dan desa dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Batubara. Serta sinergi ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung kesehatan, sosial dan pendidikan anak di usia dini.
Pada kesempatan ini Bupati Batubara bersama Ketua TP PKK resmi mengukuhkan Bunda PAUD serta melakukan penandatangan kepengurusan Bunda PAUD. Pelantikan Pokja dan pengukuhan Bunda PAUD ini merupakan tindak lanjut visi dan misi Kabupaten Batubara dalam RPJMD 2025-2029, yakni mewujudkan Kabupaten Batubara yang bahagia, yaitu Berorientasi pelayanan, Amanah, Harmonis, Akuntabel, Giat, Inovatif, dan Adil.
Ketua TP PKK Kabupaten Batubara Ny. Henny Heridawaty Baharuddin berharap keberadaan Bunda PAUD di setiap tingkat pemerintahan adalah wujud nyata komitmen dalam mendukung gerakan nasional “Paud Berkualitas untuk Semua Anak”.
Melalui momentum pengukuhan ini, berharap peran Bunda PAUD bukan hanya seremonial, tetapi menjadi penggerak utama peningkatan akses dan mutu layanan PAUD.(id39)
