Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Polbangtan Kementan Gelar Asesmen Lapangan Reakreditasi Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan

Polbangtan Kementan Gelar Asesmen Lapangan Reakreditasi Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan sukses menyelenggarakan Asesmen Lapangan (AL) Reakreditasi untuk Program Studi (Prodi) Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) dari tanggal 25 hingga 27 September 2025.
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan sukses menyelenggarakan Asesmen Lapangan (AL) Reakreditasi untuk Program Studi (Prodi) Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) dari tanggal 25 hingga 27 September 2025. Kegiatan penting ini berlangsung di kampus Polbangtan Medan dan menjadi tolak ukur kualitas pendidikan serta relevansi program studi dalam mencetak penyuluh pertanian yang kompeten.

Pembukaan asesmen lapangan ini dilakukan secara resmi oleh Direktur Polbangtan Medan, Nurlianan Harahap. Dalam sambutannya, beliau menekankan komitmen institusi terhadap mutu pendidikan.

“Akreditasi adalah cerminan dari dedikasi kami untuk menyediakan pendidikan pertanian terbaik. Kami yakin, melalui proses ini, Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan akan terus relevan dan mampu menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan sektor pertanian modern, khususnya di Sumatera Utara dan Indonesia,” ujarnya.

Hadir sebagai tim asesor adalah dua pakar pendidikan tinggi pertanian terkemuka yaitu Tamad dari Universitas Jenderal Soedirman dan Dewi Riniarti dari Politeknik Negeri Lampung. Keduanya secara cermat meninjau berbagai aspek, mulai dari kurikulum, kualitas dosen, fasilitas pembelajaran, hingga capaian lulusan dan kontribusi program studi terhadap masyarakat.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam kesempatan terpisah, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan pertanian.

“Penyuluh pertanian adalah garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Program studi seperti di Polbangtan Medan ini sangat vital dalam mencetak SDM unggul yang mampu mentransformasi pertanian kita menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan,” tegas Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arshanti, juga menyoroti pentingnya akreditasi.

“Kualitas pendidikan yang terakreditasi menjamin bahwa lulusan memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional. Ini krusial untuk memastikan bahwa setiap penyuluh yang dihasilkan Polbangtan Medan siap berkontribusi nyata dalam pembangunan pertanian dan kesejahteraan petani,” jelas Arsanti.

Sorotan dari Asesmen Lapangan menyebutkan bahwa Program Studi PPB Polbangtan Medan dinilai strategis dalam menghasilkan penyuluh yang dibutuhkan masyarakat, terutama dalam pemerataan literasi, teknologi, dan ekonomi di sektor pertanian. Lulusan diharapkan memiliki kemampuan yang sejajar dengan capaian pembelajaran pada jenjang enam KKNI.

Dipandang dari Profil Unit Pengelola menjelaskan Polbangtan Medan, yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, merupakan satu-satunya politeknik di Sumatera Utara yang berorientasi di bidang pertanian dengan akreditasi “Baik”. Pembelajaran lebih banyak berbentuk praktik (68,6%) dibandingkan teori (31,5%).

Sementara dilihat dari Visi dan Misi, Visi Polbangtan Medan selaras dengan visi Program Studi PPB, yaitu menghasilkan lulusan yang berakhlak profesional, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneur di bidang pertanian berkelanjutan. Polbangtan Medan juga aktif menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat internasional, nasional, maupun wilayah.

Dukungan terhadap Polbangtan Medan tidak hanya datang dari tingkat pusat, tetapi juga dari pemerintah daerah. Bupati Serdang Bedagai, Kadistan Sergei, Kadistan Labura, Kabid penyuluhan prov Sumatera Utara, Kabid penyuluhan Sergei, P4S pembibitan kentang karo dan petani muda keren Bali turut memberikan dukungan penuh terhadap proses reakreditasi ini, menunjukkan sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian.

Asesmen lapangan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi konstruktif untuk pengembangan Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan di Polbangtan Medan, memastikan program studi ini terus menjadi yang terdepan dalam mencetak penyuluh pertanian profesional dan inovatif. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE