BANDA ACEH (Waspada.id): Teuku Ahmad Hafiz, putra bungsu Wartawan Harian Waspada, meraih Hafizd Qur’an 30 Juz.
Bertempat di Cabang Ponpes Sulaimaniyah Aceh Tamiang, Teuku Ahmad Hafiz beserta 15 temannya diwisuda atas kesuksesan mereka dalam menghafal Al-qur’an 30 juz.
Wisuda sekaligus syukuran para penghafal Al-Qur’an itu dikemas dalam acara “Khatmil Qur’an Tasmi”. Setoran Terakhir Juz 30, yang juga dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan K.S (Pendiri Pesantren Sulaimaniyah Dunia), berlangsung di Ponpes Sulaimaniyah Afdhalul Akbar Aceh Tamiang, Sabtu (20/09/25).
Teuku Ahmad Hafiz, warga Gampong Lam Ara Eungkit, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, adalah putra (anak) bungsu dari pasangan Teuku Mansursyah, SH (Wartawan Harian Waspada) dan Almh. Ida Muslim, yang sering disapa Hafiz ini, telah menyelesaikan hafalan Qur’an 30 juz dalam durasi waktu 2 tahun 9 bulan dengan Metode Hafalan Turki Utsmani dan sekolah formal setingkat SMA/sederajat di Pondok Pesantren Sulaimaniyah Cabang Kutacane.
Sebelum Teuku Ahmad Hafiz, dua orang abangnya terlebih dahulu mendapatkan beasiswa dari Pesantren Sulaimaniyah Turki. Satunya bernama Teuku Ahmad Syakir setelah menghafal Qur’an 30 juz pada tahun 2016 di Pesantren Sulaimaniyah Habibie Center Aceh Besar dan satunya lagi bernama Teuku Zakiyul Fuad, S.Pd, HE, telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi UIN Ar-Raniry sambil mondok di Pesantren Mahasiswa Sulaimaniyah Aceh pada tahun 2019 serta keduanya pun telah menyelesaikan pendidikan agamanya di Turki. Teuku Ahmad Syakir selesai di tahun 2020 dan Teuku Zakiyul Fuad ditahun 2022. Sekarang mereka sedang berkhidmah di masing-masing cabang Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang berada di Kota Padang dan Palembang

Setelah menyelesaikan hafalan Qur’annya Teuku Ahmad Hafiz melanjutkan pendidikan agamanya di Pondok Pesantren Sulaimaniyah Turki Cabang Aceh Tamiang yang disebut dengan program PraTadris, dengan durasi enam bulan, di sini dia akan difokuskan untuk mempelajari Bahasa Turki.
Setelah menyelesaikan program tersebut, mereka akan melanjutkan program studinya ke cabang Pesantren Sulaimaniyah yang akan ditentukan nantinya untuk mengikuti program Tadris dengan durasi waktu selama satu tahun untuk pemantapan Bahasa Arab (Sharaf dan Nahwu) dan Bahasa Turki sebelum mereka diberikan beasiswa untuk melanjutkan program studi yang lebih tinggi dan mendalam di Negara Dua Benua (Türkiye) dengan durasi waktu selama lebih kurang tiga tahun.
Adapun pelajaran yang akan mereka pelajari sesampainya di sana adalah; Ilmu Tauhid, Ilmu Qiraat, Tasawwuf, Fiqh Empat mazhab, Ushul Fiqh, Tafsir, Ushul Hadits, Ilmu Faraid, Ilmu Mantiq, Sirah Nabawiyah, Ilmu Balaghah, Ilmu Sharaf dan Nahwu, dll. Kemudian, setelah mereka menyelesaikan pendidikannya, mereka akan dikirimkan ke seluruh cabang Pesantren Sulaimaniyah yang ada di dunia untuk mengajarkan dan menyebarkan Agama Islam.
Pimpinan Ponpes Sulaimaniyah Afdhalul Akbar Aceh Tamiang Abi Haikal Busaini, H.E, kepada para wisudawan menekankan, bahwa, kesuksesan anak-anak ibarat “cinta segi tiga”. Artinya, kemauan oleh sang anak sendiri, kemudian perhatian dari abi (ustadz) dan doa dari orang tua. Cinta segi tiga inilah yang merupakan kesuksesan bagi anak, ungkap Abi Haikal.
“Hari ini adalah hari penuh keberkahan dan kebahagiaan. Kita menyaksikan anak-anak kita, para penghafal Qur’an telah menyelesaikan hafalan mereka, dan siap melanjutkan perjalanan ilmu mereka ke negeri Turki, negeri yang memiliki sejarah besar dalam dunia Islam dan ilmu pengetahuan,” tuturnya.
Terakhir, Abi Haikal menyampaikan nasihat kepada para wisudawan di momen berbahagia untuk selalu mengingat nasihat dan motivasi besar yang disampaikan oleh Ustadz Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan KS: “Anak-anakku, kalian adalah pegawai Allah SWT, pegawai Rasulullah SAW, pegawai kitabullah (Al-Qur’anul Karim). Tugas utama kalian adalah menyelamatkan umat Nabi Muhammad SAW yang jatuh dalam kegelapan dan kesesatan dari hidayah dan Ilmu Allah SWT,”.
“Anak-anakku, fahamilah, bahwa kalian bukan hanya berangkat sebagai pelajar. Kalian adalah wakil bangsa dan wakil umatnya Rasulullah SAW. Oleh karena itu, jagalah adab, jagalah akhlak, jagalah semangat dan jagalah hafalan kalian untuk menyempurnakan diri sebagai pribadi yang bermanfaat untuk umat dan agama,” demikian Abi Haikal antara lain mengutip nasihat Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan KS, Pendiri Ponpes Sulaimaniyah dunia.(id66)