PADANGSIDIMPUAN (Waspada.id): Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel), Muhammad Darwis, M.Pd mewisuda 398 mahasiswa dari berbagai program studi melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana di Aula Kampus UM-Tapsel, Jln. Sutan Muhammad Arief, Padangsidimpuan, Kamis (2/10/2025).
Mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia 9 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggiris 15 orang, Prodi Pendidikan Ekonomi 50 orang, Prodi Pendidikan Matematika 6 orang, Prodi Pendidikan Biologi 12 orang, Prodi Pendidikan Fisika 4 orang, Prodi Pendidikan Kimia 6 orang.
Sedangkan mahasiwa terbaik UM Tapsel yang diwisuda tersebut yakni Inda Sari, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP dengan IPK 3,97 dan Nanda, Prodi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi dengan IPK 3,92.

Kemudian Prodi Bimbingan dan Konsling 45 orang, Prodi Administrasi Publik 33 orang, Prodi Hukum 22 orang, Prodi Agroteknologi 113 orang, Prodi Peternakan 27 orang, Prodi Teknologi Informasi 9 orang, Prodi Pendidikan Agama Islam 28 orang, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini 12 orang dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 4 orang.
Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis, M.Pd dalam sambutannya mengatakan wisuda merupakan puncak kesuksesan dari studi panjang yang dilalui oleh mahasiswa. Momen pelantikan wisuda menjadi hal yang sakral, karena semua perjuangan suka duka selama berkuliah terbayarkan hingga tali toga berpindah dari kiri ke kanan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rektor mengungkapkan berbagai capaian yang diraih UM Tapsel seperti Rekognisi Permbelajaran Lampau (RPL). Dimana UM Tapsel telah membuka kesempatan bagi lulusan D3/D1/D2/D4 yang ingin melanjutkan ke jenjang S-1, atau lulusan SMA/SMK yang memiliki pengalaman kerja untuk memperoleh Ijazah S-1 secara sah lewat program RPL.
“Sejak tahun lalu, UM Tapsel telah bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Desa (LPSDM Aparatur) membuka program RPL pada Program Studi Administrasi Publik. Tahun kita sudah menerima mahasiswa baru sebanyak 94 orang. Lama perkuliahannya hanya 3 semester atau 1,5 tahun,” ungkapnya.
UM Tapsel juga membuka RPL afirmasi, yaitu jalur pendaftaran bagi calon peserta didik baru dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas. “Tahun ini kita mulai dari Program Studi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan alhamdulillah UMTS mendapat piloting dari Kemendikdasmen sebanyak 122 orang,” tuturnya.
Pada tahun 2024 dan 2025, ucapnya, UM Tapsel telah memenangkan hibah Dikti untuk PPM, sebanyak 12 penelitian dan 2 pengabdian. “Keberhasilan ini kita peroleh tidak terlepas dari SDM yang mengelola perguruan tinggi ini,” jelas Rektor.
Jumlah dosen UM Tapsel saat ini, lanjut Muhammad Darwis, sebanyak 150 orang dan 97 orang diantaranya sudah tersertifikasi. Kemudian 47 orang dosen sedang meempuh pendidikan S3 yang dibiayai oleh UM Tapsel.

Kepada mahasiswa yang diwisuda, Rektor berpesan agar terus belajar dan tingkatkan kompetensi diri, bangun networking atau jaringan demi masa depan serta jaga nama baik almamater dengan dan jaga nama baik persyarikatan Muhammadiyah.
Beasiswa KIP
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi Harahap mengatakan UM Tapsel merupakan satu satunya perguruan tinggi swasta di Padangsidimpuan yang mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dari pemerintah.
Pada awalnya, ucapnya, sesuai beasiswa KIP untuk mahaiswa UM Tapsel hanya 20 orang, namun dengan adanya komunikasi yang baik bertambah jadi 30 mahasiswa. “Untuk tahun depan kita upayakan 100 orang yang dapat KIP kuliah,” tuturnya.
Kepada mahasiswa yang diwisuda Wawako memberikan motivasi agar terus belajar karena wisuda bukanlah titik akhir pendidikan tapi momen awal menuju pintu gerbang untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D, diwakili Kabag Umum, Ahmad Subhan SE, mengatakan jika terdapat kekeliruan atau data tidak sinkron dalam ijazah agar segera berkoordinasi dengan UM Tapsel untuk dikoordinasikan dengan LLDikti.
Sedangkan Ketua PWM Sumut Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA dalam sambutannya juga memberikan motivasi kepada mahasiswa harus mendekatkan diri kepada Allah. “Kalau dekat dengan Allah, compidentnya tinggi,” katanya. (id46)