MEDAN (Waspada.id): Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang berlokasi di Desa Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan kembali menghadirkan program unggulan bagi para santrinya. Kali ini, seluruh santri kelas X Madrasah Aliyah mengikuti kegiatan English Camp yang digelar di Harau Valley, Sumatera Barat.
Program pembinaan bahasa Inggris tersebut berlangsung selama dua minggu, dimulai pada 24 Agustus hingga 7 September 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama PDM dengan English Camp Harau Valley yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan bahasa Inggris berbasis praktik langsung dan suasana alam terbuka.
Kepala Madrasah Aliyah PDM, Irmawan Mukmin, menegaskan bahwa English Camp menjadi agenda tahunan pesantren untuk mengasah keterampilan komunikasi santri. “Berbahasa Inggris adalah salah satu kemampuan penting yang harus dikuasai. Melalui program ini, setiap santri dibimbing agar bisa menggunakan bahasa Inggris tidak hanya di kelas, tetapi juga dalam kesehariannya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Akademik PDM, Ahmad Suheili Pulungan, dalam sambutan pembukaan kegiatan menekankan pentingnya kesungguhan belajar. Menurutnya, menuntut ilmu merupakan bagian dari jihad fi sabilillah. “Masa depan ananda semua ditentukan dari keseriusan hari ini. Bersungguh-sungguhlah, disiplinlah dalam berbahasa Inggris, khususnya pada kesempatan emas melalui English Camp tahun ini,” pesan Suheili.
Selama program berlangsung, para santri akan mengikuti berbagai kegiatan seperti English conversation practice, public speaking, team building, hingga cultural performance. Selain meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, kegiatan ini juga melatih kemandirian, kerja sama, dan rasa percaya diri santri dalam menghadapi tantangan global.
Dengan digelarnya English Camp ini, PDM semakin meneguhkan komitmennya sebagai pesantren modern yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga membekali santri dengan kompetensi bahasa dan keterampilan hidup yang relevan di era internasional.
Direktur Pesantren Darul Mursyid Drs Yusri Lubis saat memberikan arahan kepada peserta English Camp Darul Mursyid berharap apa yang didapatkan selama mengikuti kegiatan ini bisa menambah ilmu perbendaharaan bahasa Inggris santri. “Pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan dan memacu keberanian santri untuk mempraktekkan kemampuan berbahasa Inggris,”jelasnya.
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga selaku Ketua Pembina Pesantren Darul Mursyid yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Tapanuli Selatan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya English Camp tersebut.
Ia menegaskan, penguasaan bahasa Inggris di era global saat ini bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan, melainkan sudah menjadi kebutuhan utama. “Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Hampir semua informasi yang kita akses di internet selalu berkaitan dengan bahasa Inggris. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menganggap bahasa Inggris itu sulit,” ungkap alumni S3 USM Malaysia itu dengan penuh semangat.
Ja’far berharap, melalui kegiatan English Camp ini, para santri Darul Mursyid semakin watermotivasi untuk berani berbicara, berkomunikasi, serta mengasah keterampilan bahasa Inggris mereka secara aktif. “Saya yakin, dengan bekal bahasa Inggris yang kuat, santri kita akan lebih siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya. (Id13)