Santri Darul Mursyid Ikuti Pelatihan Menulis Bersama Asma Nadia

  • Bagikan
Santri Darul Mursyid Ikuti Pelatihan Menulis Bersama Asma Nadia

MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, ikuti pelatihan menulis dengan topik Menggali Ide Cerita.

Arif Rahman Hakim sebagai pembina karya tulis ilmiyah santri Pesantren Darul Mursyid mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah salah satu program unggulan untuk meningkatkan literasi di kalangan santri. Ia mengatakan, kelas ini langsung didampingi oleh penulis terkenal yang tulisannya sudah banyak dibukukan dan difilmkan, yaitu Asma Nadia. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring atau Zoom class Book Writing selama 22 pertemuan dengan materi Menggali Ide Cerita.

Lanjut Arif, “pelatihan ini sudah berjalan mulai dari pertengahan bulan Agustus 2023 sampai nanti berakhir pada pertengahan bulan Oktober 2023. Geti berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi menulis bagi santri. “Kemampuan yang dimiliki dapat dikembangkan untuk mengikuti kegiatan lomba karya tulis ilmiyah,” harapnya.

Para peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan masing-masing membawa laptop karena sistem pelatihan selain teori juga praktik. Dalam memberikan teknik pelatihan, para peserta diberikan kesempatan untuk langsung menanyakan persoalan yang dihadapi baik substansi maupun teknik penulisan. Target pelatihannya adalah peserta diharapkan dapat menghasilkan minimal bisa menggali ide cerita dan hasil tulisannya dibukukan.

Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid berharap, dengan mengikuti pelatihan ini, para santri ini mendapatkan banyak inspirasi, motivasi dan kemampuan menulis dengan menggali ide cerita dan karya ilmiyah lainnya. Apalagi beberapa waktu lalu santri Pesantren Darul Mursyid sudah mulai melakukan penelitian karya ilmiyah untuk meneliti potensi pariwisata silima-lima di Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. “Semoga di tahun 2023 ini santri kita mampu meraih prestasi dalam bidang literasi sesuai dengan tuntunan zaman globalisasi ini.” Ungkapnya

Sementara Jafar Syahbuddin Ritonga selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) selaku pengelola Pesantren Darul Mursyid mengungkapkan rasa bangganya terhadap santrinya yang terus gigih dalam mengikuti setiap pelatihan yang bertujuan untuk peningkatan kualitas diri, khususnya untuk kemajuan pendidikan di PDM. Ia .Ia mengatakan “PDM sudah bisa mensejajarkan diri dengan sekolah umum lain di Indonesia. Dibuktikan raihan prestasi – prestasi di tingkat nasional dan juga internasional. Kita inginkan PDM sebagai ikon pesantren berprestasi dalam bidang sains, literasi dan kegiatan lain yang mendukung untuk kemajuan pendidikan. Semoga dengan pelatihan ini peserta pelatihan terkhusus santri Darul Mursyid yang mengikuti, bisa menulis baik dengan menggali ide cerita, karya ilmiyah hingga bukunya nanti bisa diterbitkan dengan pendampingan menulis intensif selama 2 bulan kedepan. Ucap alumni S3 USM Malaysia itu.(h02)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *