Pendidikan

Sebulan Tanggap Darurat, Universitas Aufa Royhan Hadir Dampingi Warga Terdampak Bencana di Batu Horing

Sebulan Tanggap Darurat, Universitas Aufa Royhan Hadir Dampingi Warga Terdampak Bencana di Batu Horing
Kunjungan Bupati Tapanuli Selatan ke posko tanggap darurat bencana Universitas Aufa Royhan di Desa Batu Horing disambut wakil ketua PKM Team Tanggap Darurat Bencana.Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

PADANG SIDIMPUAN (Waspada.id): Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan dengan terjun langsung masyarakat terdampak bencana di Desa Batu Horing, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Melalui Tim Tanggap Darurat Bencana, kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung hampir satu bulan penuh, sejak 6 hingga 30 Desember 2025.

Fokus utama kegiatan diarahkan ke dua dusun yang mengalami dampak paling parah, yakni Dusun 1 Batu Horing dan Dusun 6 Beringin. Berbagai layanan kemanusiaan diberikan untuk membantu pemulihan warga, mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan, layanan kesehatan, hingga dukungan psikososial.

Ketua Tim Tanggap Darurat Universitas Aufa Royhan, Dr. Ns. Sukhri Herianto Ritonga, M.Kep, menegaskan bahwa keterlibatan perguruan tinggi dalam situasi bencana merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berupaya hadir langsung di tengah masyarakat terdampak. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa logistik, tetapi juga layanan kesehatan dan pemulihan psikologis agar masyarakat dapat bangkit kembali,” ujarnya.

Selama masa tanggap darurat, tim menjalankan sejumlah program utama, di antaranya pengadaan dapur gizi, pendistribusian box gizi, pelayanan kesehatan dan obat-obatan, kegiatan trauma healing, pembagian hygiene kits, serta penyediaan tenda pengungsian.

Di bidang kesehatan, pelayanan diberikan kepada warga yang mulai mengalami gangguan kesehatan pascabencana.

Wakil Ketua Tim Tanggap Darurat, Ns. Asnil Adli Simamora, M.Kep, menyebutkan bahwa hingga akhir kegiatan, sebanyak 250 jiwa telah mendapatkan layanan kesehatan.

“Keluhan yang paling banyak ditemui adalah demam, ISPA, diare, serta gangguan kulit. Kondisi lingkungan pascabencana dan terbatasnya akses layanan kesehatan menjadi faktor utama,” jelasnya.

Untuk menjangkau wilayah yang cukup luas, tim juga mengoperasikan mobile clinic dengan mendatangi dusun-dusun terdampak, sehingga masyarakat tetap memperoleh layanan kesehatan meskipun berada jauh dari fasilitas medis.

Program dapur gizi menjadi salah satu andalan dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Selama 20 hari operasional, dapur gizi menyediakan rata-rata 500 porsi makanan bergizi per hari. Selain itu, tim menyalurkan 100 paket box gizi bagi ibu hamil, balita, dan lansia, serta 200 paket hygiene kits.

Sementara di bidang pemulihan psikososial, kegiatan trauma healing diikuti oleh sekitar 200 peserta, yang terdiri dari balita, anak usia sekolah, hingga remaja.
Dukungan dan apresiasi datang dari berbagai pihak.

Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, yang turut mengunjungi posko tanggap darurat Universitas Aufa Royhan, menyampaikan terima kasih atas kontribusi nyata yang diberikan.

“Kehadiran Universitas Aufa Royhan sangat membantu masyarakat kami agar dapat lebih cepat pulih pascabencana. Sinergi seluruh elemen memang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Apresiasi serupa disampaikan Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, yang menilai peran aktif universitas sangat membantu pemerintah kecamatan dan desa, khususnya dalam pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga.

Senada dengan itu, Kepala Desa Batu Horing, Derikson Tua Pandiangan, menyampaikan bahwa manfaat kehadiran tim tanggap darurat benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kegiatan tanggap darurat bencana ini terlaksana berkat dukungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, Universitas Aufa Royhan berharap masyarakat Desa Batu Horing dapat segera pulih dan kembali beraktivitas secara normal, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana di masa mendatang.(Id13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE