PAGI itu, Kamis (19/12) matahari menyinari Dusun Alur Kiro, sebuah kawasan terpencil di Desa Alue Sentang, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur. Kehidupan di sana berjalan perlahan, jauh dari hiruk-pikuk kota. Namun, hari itu ada sesuatu yang berbeda.
Di sudut desa, duduk di atas batang pohon waru yang telah tumbang, tampak sekelompok anak-anak duduk melingkar, penuh antusias. Di depan mereka, seorang pria berseragam hijau loreng dengan senyum ramah sedang membimbing mereka belajar.
Dialah Sertu Eko Purwanto, Babinsa dari Koramil 11/Birem Bayeun Kodim 0104/Aceh Timur. Dengan tekad kuat, ia memulai sebuah inisiatif mulia: membawa pendidikan kepada anak-anak sekolah dasar (SD) di pelosok yang aksesnya terbatas.
Saat itu, Sertu Eko mengajarkan pelajaran dasar, seperti membaca dan berhitung, dengan cara yang sederhana namun menyenangkan. Ia membawa beberapa buku, dan alat peraga seadanya. Anak-anak, dengan mata berbinar, mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka tak hanya belajar huruf dan angka, tetapi juga memahami pentingnya disiplin, kebersamaan, dan cinta terhadap Tanah Air.
“Saya ingin mereka tahu bahwa pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Sertu Eko, sembari membantu seorang anak menulis huruf pertama mereka.
Di sela-sela kegiatan belajar, suasana berubah menjadi penuh canda ketika Sertu Eko mengajak anak-anak bermain permainan tradisional. Tawa mereka menggema di udara, melunturkan sejenak segala keterbatasan yang ada. Tak hanya anak-anak, para orang tua pun ikut hadir, menyaksikan kebahagiaan anak-anak mereka dengan mata berkaca-kaca.
“Pak Eko adalah pahlawan bagi anak-anak kami. Kehadirannya memberikan harapan baru di tengah kesulitan,” ujar Ibu Halimah, salah satu warga Dusun Alur Kiro.
Kegiatan ini bukan sekadar mengajar, melainkan juga membangun hubungan yang erat antara TNI dan masyarakat. Sebagai Babinsa, Sertu Eko tak hanya menjadi seorang pengajar, tetapi juga sahabat bagi warga. Ia mendengarkan keluhan mereka, memberi motivasi, dan mencari solusi bersama untuk menghadapi tantangan sehari-hari.
Dusun Alur Kiro mungkin terpencil, namun di sana, senyum pendidikan telah menyala. Upaya Sertu Eko Purwanto menunjukkan bahwa dengan niat yang tulus, perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.
Di tengah keterbatasan, ia telah menjadi inspirasi bagi generasi emas Aceh Timur untuk terus bermimpi dan melangkah menuju masa depan yang cerah.(b13)